Chapter 8 ❀ Let's Make a Plan

3.9K 409 43
                                        

Tokyo, Japan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tokyo, Japan

Jaehyun mendesis perih manakala salah satu jarinya tergores ujung kertas yang sedang ia baca. Pada tengah malam ini, ia masih berada di kantor, berusaha mengalihkan rasa khawatir pada sang anak yang berada di luar negeri dengan menyelesaikan seluruh pekerjaannya. Namun, itu tidak berefek banyak. Tiba-tiba rasa khawatir Jaehyun kian membesar sampai ia sulit fokus beberapa hari belakangan.

"Apa anakku baik-baik saja?" gumamnya. Ia hendak menelpon Beomgyu, namun mengingat ini sudah larut malam, tak mungkin ia mengganggu waktu istirahat anaknya.

Jaehyun pun mengusap air mukanya yang berantakan kemudian menatap gelas kopi di atas meja yang sudah mendingin. Sudah beberapa hari, Beomgyu tidak mengangkat teleponnya. Tentu saja, Jaehyun khawatir. Apa ada sesuatu yang buruk terjadi pada Beomgyu?

Sebelumnya, Jaehyun sudah mengirim pesan pada Krystal untuk melihat putranya, namun si perawan tua itu tidak memberi kabar apapun. Jaehyun mulai kebingungan. Perlahan, hembusan napas keluar dari celah bibirnya.

"Beomie, Papa tidak mau kehilangan lagi."

❀❀❀

Seoul, South Korea

"Gyu, kau baik-baik saja?"

Untuk kesekian kalinya, Chenle bertanya mengenai kondisi Beomgyu. Sejak pulang dari kota, ada yang aneh dari sikap anak itu. Jung Beomgyu hanya diam dengan tatapan kosong, tak bicara bahkan wajahnya cukup pucat. Sikapnya yang paling membuat mereka semakin bingung adalah ketika Beomgyu menolak panggilan dari Papa-nya berkali-kali. Padahal tidak pernah sekalipun, Beomgyu menolak panggilan dari Jaehyun, meski sesibuk apapun itu.

Sudah dua hari berlalu, dan karena Beomgyu yang kurang fokus saat tampil, nilai band mereka pun menurun. Tentu saja, teman-teman Beomgyu yang lainnya khawatir. Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan, sebab tak tau apa yang menjadi penyebab diamnya Beomgyu.

"Beomie, ada apa? Aku pikir kau menangis waktu itu karena kau merindukan Paman Jung. Tapi, sekarang kau bahkan menolak panggilannya. Ada apa? Kau bertengkar dengan Paman Jung?" Kali ini, Felix yang maju untuk bertanya pada pemuda Jung yang sedang duduk seorang diri di ranjang kamar.

"Kalau kau ada masalah, kau bisa katakan pada kami, Beomie." Shotaro ikut menambahkan. Hanya saja, respon Beomgyu masih sama, yakni menggelengkan kepala dengan bibir membisu. Ketiga orang yang lain pun menghela napas panjang tanda lelah dan menyerah, Beomgyu masih enggan untuk menceritakan apa yang terjadi.

Saat sedang istirahat, Jeongin masuk ke kamar mereka dengan tergesa dan mendekati Beomgyu. "Gyu, Nona Jung Krystal ada di sini. Dia menunggumu di ruang latihan."

Mendengar itu, Beomgyu yang semula diam langsung bangkit dan berlari keluar dari kamarnya, mengejutkan anggota tim lainnya. Dengan cepat dan tergesa, Beomgyu pergi ke ruang latihan. Satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan dalam kepalanya adalah Jung Krystal, bukan orang lain. Beomgyu tak bisa bertanya pada Jaehyun karena ia tahu Papa-nya pasti akan berbohong lagi. Dan, tidak mungkin Krystal tidak tahu apapun tentang masa lalu Papa-nya.

『 Twin's Missions 』 ✿ Jaeyong FamsWhere stories live. Discover now