Chapter 16 ❀ Puzzle Piece

4.8K 396 166
                                        

Seoul, South Korea

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Seoul, South Korea

Lelaki bersurai blonde itu tampak menunjukkan senyum kecil ketika menyaksikan dari atas bagaimana interaksi kakak-beradik yang tampak begitu menggemaskan di sisi anak jalan. "Ah, ini membuatku iri," desahnya geli sambil mengalihkan pandangan secara sembarang dan menggeleng pelan mengetahui reaksi Jung Minhyung yang sesuai dugaannya. Orang itu memang tidak bisa ekspresif sedikitpun.

Selesai dengan urusannya, lelaki itu mengenakan topi yang berguna untuk menutupi seluruh surainya yang cerah, memasang sebuah handsfree bluetooth yang terhubung ke panggilan. Ketika dipandanginya lagi Minhyung telah pergi bersama pemuda yang ia beri sebotol susu tadi, ia pun mulai melancarkan aksinya.

"Jadi aku harus kemana?" tanya lelaki itu.

"Perusahaan Gold Food. Minhyung memintamu untuk bukti dan data penggelapan dana 17 tahun lalu."

Jawaban dari orang itu membuat dahinya mengerut tak yakin. "Kau yakin ada di sana, Luke?" tanyanya.

"Minhyung bilang tidak ada di kantor Sejun, kita coba saja di sana."

Menanggapi dengan deheman, lelaki itu menyempatkan diri untuk memperhatikan layar ponselnya, menunjukkan maps guna memudahkannya dalam mengambil arah.  Setelah tahu kemana ia harus pergi, lelaki itu pun mulai melangkah, semakin lama, gerakannya semakin cepat, sampai ia menumpukan kedua kakinya tepat di ujung gedung, melompat dan melambung tinggi hingga kakinya dapat mencapai lantai bangunan yang lain.

Kegiatan itu ia lakukan berulang kali, melompati satu bangunan ke bangunan lainnya, mempersingkat waktu untuk sampai ke tujuan. Sangat efektif, bukan? Tidak ada kemacetan atau hambatan. Apalagi ia sudah sering melakukan ini selama bertahun-tahun.

Tidak sampai sepuluh menit, ia sampai ke sebuah bangunan mewah yang merupakan kantor Perusahaan Gold Food. Perusahaan di bidang makanan yang sudah berdiri sejak 25 tahun lamanya. Dulunya, perusahaan ini didirikan oleh pengusaha bernama Kim Namjoon, kemudian bernaung di bawah kuasa Lee Donghyun.

Lelaki berpakaian hitam itu masuk dari pintu rooftop. Ia membuka pintu yang terkunci hanya menggunakan sebuah kawat besi yang dililitnya dengan cermat. Jangan heran, untuk masalah menyelinap satu tempat ke tempat lainnya, ia sudah sangat ahli.

Sekarang dirinya berada di lantai atas, suasananya sangat gelap sebab tidak ada satu pun lampu yang menyala. Ia berjalan dengan mengendap-endap, memastikan bahwa tidak ada lagi orang di tempat ini. "Hei, Lucas, kau tahu dimana ruangan arsip?" tanyanya pelan.

"Ah, kapan kau belajar memanggil orang yang lebih tua dengan sebutan 'kak'?" gerutu seorang lelaki yang bernama Lucas itu, terdengar frustasi karena orang yang lebih muda darinya berbicara seenaknya tanpa menggunakan embel-embel apapun.

"Tahun depan. Ingatkan aku lagi kalau lupa." Lelaki itu memegangi sebuah senter kecil, digunakannya untuk memudahkannya dalam mencari jalan.

Tak lupa mengumpatinya sebelum menjawab, "Lantai 12. Kau berada di lantai 15."

『 Twin's Missions 』 ✿ Jaeyong FamsМесто, где живут истории. Откройте их для себя