pendek [Hwanyoung]

3.2K 195 5
                                    





"eh ada pendek"

"apasih gaje lo!"

Masih pagi tapi junghwan anak kelas 10 ada aja kerjaannya buat ganguin doyoung kelas 12.

Padahal seantero sekolah udah tau gimana galaknya doyoung kalo marah tapi si junghwan emang demen banget cari masalah.

"dek pendek pendek jangan marah marah~ masih pagi" ucap junghwan jahil mengedipkan sebelah matanya.

Doyoung menggeram marah dengan tangan terkepal satu pukulan mendarat di pinggang junghwan.

Tak sakit, hanya saja mendramatisi keadaan ada salah satu hobi kesukaann junghwan "adoh sakit nih sakitt" kentara sekali pura-puranya.

"gaje lo" ucap doyoung kedua kalinya lalu melangkah mendahului junghwan.


***

Jarang pulang Abang jarang pulang~

Bell istirahat berbunyi dengan segera anak anak berhamburan ke kantin seperti zombie yang kelaparan kecuali doyoung, anak itu memilih menyembunyikan wajahnya dibalik lipatan tangan di atas meja.

Tak!

Sebuah benda mendarat tepat di samping dirinya. Kepala doyoung terangkat lalu kemudian kembali menunduk namun tertahan.

"eitssss ga baik nolak makanan ndek entar tambah pendek"

Demi apapun doyoung itu lagi gak mood buat berantem tapi kayaknya si junghwan punya banyak cara buat bikin emosi doyoung tuh meluap luap.

"gue ga-

"tante Lisa bilang lo belum sarapan ndek" tangan junghwan membuka bungkus roti isi coklat lalu memberikannya pada doyoung.

"ish apaan sih bunda, ngapain juga ngasih tau ke elo" kesal doyoung menerima roti lalu mengunyahnya dengan kasar karena kesal.

Junghwan terkekeh "durhaka Lo ndek sama Tante Lisa entar dikutuk jadi pendek seumur hidup"

Plak!

Junghwan meringis saat tangan doyoung melayang menggeplak kepalanya "lo tuh adek kelas gue! Jangan kurang ajar deh" rutuknya kesal.

Junghwan mengejek "li iti Idik kilis gue nye nye nyee gue gak peduli ndek" ucapnya "lagi pula dimana-mana yang lebih tua tuh yang tinggi lah ini..." nada jahil dan mengejek terselip dibalik perkataan junghwan membuat doyoung bangkit lalu menjambak rambut anak itu dengan brutal.

Junghwan kaget tapi tetap meladeni doyoung dari pada menghindar. Tangan besarnya memegang tangan kecil doyoung yang sedang menjambak Surai hitam miliknya, karena doyoung yang memberontak membuat junghwan oleng dan jatuh ke lantai diikuti doyoung yang tertarik karena tangan junghwan yang setia memegang tangan kecilnya.

Keduanya menahan nafas karena jarak wajah yang sangat dekat, kalau saja Doyoung tak cepat menahan kepala sedikit saja maka mereka berdua akan 100% ciuman.

"APAAN SIH WAN, INI SEMUA GARA-GARA LO!" Teriaknya marah sekaligus salting.

Junghwan bangkit menggaruk tengkuknya yang tak gatal "yeuuhh sapa juga yang tau kalo bakalan jatuh? Emangnya gue canayang apa" ucap junghwan, mengedarkan kepalanya kekanan kiri.

"lagi pula ga ada orang tuh"

"tck keluar lo!" usir doyoung.

"galak amat ndek, yaudin babang Wawan yang tinggi ini mau keluar dulu. Roti Lo habisin sekalian sama susunya kalo kagak entar gue laporin lo ke Tante Lisa ndek, baii" ucap junghwan santai lalu melangkah keluar meninggalkan doyoung yang mencak mencak gak jelas.

all my stories || dobby Harem Where stories live. Discover now