“morning my pretty boy” junkyu menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher doyoung sembari memeluk pinggang kekasihnya itu dari belakang.
“morning too babe” balas doyoung mengusap lembut tangan junkyu yang bertengger di pinggang rampingnya.
Junkyu menghirup bau khas dari perpotongan leher itu “masak apa?”
“bikin nasi goreng”
Junkyu mengangguk semakin mengeratkan pelukannya membuat doyoung kesusahan menggerakkan badannya.
“babe, duduk di meja makan aja. Aku susah geraknya” junkyu menggeleng mendengar penurutan doyoung.
“lagi kangen lo”
Doyoung menghembuskan nafasnya. Mulai deh junkyu...
“aku nginep di sini loh”
“tetap kangen, jangan pulang yah” Rajuk junkyu kini duduk di kursi meja makan sedangkan doyoung berdiri didepannya.
Doyoung menangkup kedua pipi junkyu, menatap intens wajah tampan kekasihnya selama 3 tahun itu kemudian mengecupi bibir junkyu.
“ga bisa, aku harus masuk sekolah besok” doyoung merapikan rambut junkyu yang berantakan sedangkan junkyu sudah misuh-misuh sambil memeluk pinggang doyoung erat.
“ga bisa izin?”
Doyoung menggeleng “minggu ini ada ujian sayang”
Junkyu mendongkak menatap wajah cantik doyoung dari bawah “gue masih mau sama lo” junkyu menarik doyoung mendudukan kekasihnya itu di pangkuan kemudian kembali memeluk tubuh doyoung.
“nanti kalau udah selesai ujian, aku nginep lagi” ucap doyoung memainkan rambut belakang junkyu.
Junkyu menjauhkan badannya menatap doyoung sedih, kesal dan tidak rela “gue ga mau pisaah!” doyoung terkikik geli mendengar koala gantengnya ini merajuk.
“kamu tinggal ke rumah aku aja kak, apa susahnya?”
Junkyu terdiam kemudian menggaruk kepalanya.
“tapii lebih mau lo ada disini. Disamping gue setiap detik” ucapan junkyu malah buat doyoung tersenyum simpul.
“ya itu kalau kita udah nikah”
“yaudah ayo nikah” junkyu berucap dengan frontal malah membuat doyoung kaget.
“ya bukan sekarang, aku kan masih sekolah Kaka junkyuuu ganteng” ucap doyoung menoel hidung tinggi junkyu.
Junkyu menghela nafas gusar “waktu lama banget, kapan lo lulus sih? Mau gue nikahin terus bawa lari biar ga ada yang bisa rebut lo dari gue”
“iya iya terserah kamu aja. Ayo makan, nasi gorengnya keburu dingin itu sayang”
“babe suapin yah”
“iya sayang, manja banget. koala siapa sih?”
“koala ganteng punya kelinci cantik”
*
*
*
“kakaa ituu aku mau, beli yaa” doyoung menunjuk ke arah jam tangan lucu bermotif kelinci dan kebetulan ada juga yang bermotif koala.
Junkyu mengangguk. Apasih yang engga buat kesayangannya—wkwkwk. Bucin.
“kaka pake inii, biar kita samaan eh engga deh Kaka koala aku kelinci” ucap doyoung memakaikan jam tangan mainan di pergelangan tangan junkyu.
Junkyu mengangguk “iya sayang”
