mie pedes [kyudo]

2.4K 210 15
                                    


Ini aku udah sekitar 3/4 kali di publik terus unpublik lagi (⁠个⁠_⁠个⁠) agaknya WP ku lagi error dikit apa g tau deh gimana huhuಥ⁠‿⁠ಥ


!enjoy!

“abangggg!! Mau mie pedes” doyoung berguling disamping junkyu yang menatapnya malas.

“abangggg jangan diem dong” doyoung naik di atas badan kekar junkyu.

Junkyu menggeleng “lo ga kuat pedes”

“mau mie pedes!!” kekeh doyoung.

Junkyu tak ambil pusing, dia tau anak itu hanya lapar mata saja.

“abang”

“...”

“abanggg!!”

“....”

“nanti jatah ciumannya nambah”

“....”

“nanti aku ga deket-deket sama haruto lagi”

“....”

“abang.. sekali ajaaa!!!”

Junkyu menggeleng “ga sayang”

Doyoung menunduk sedih. Dia mulai merebahkan dirinya disamping junkyu, ikut memeluk tubuh yang lebih tua dan memejamkan matanya.

“yaudah, aku tidur aja” putus doyoung membuat junkyu tersenyum mengusak rambutnya.

“pinter”

Sekitar setengah jam setelahnya junkyu tertidur sembari memeluk doyoung.

Diluar pun hujan, membuat kantuk menyerang junkyu habis-habisan.

Namun tidak dengan doyoung. Anak nakal itu hanya berpura-pura tertidur nyenyak selama setengah jam lamanya untuk menunggu junkyu tidur.

Dia tidak semudah itu menyerah.

Meskipun hujan tekad doyoung untuk membeli mie pedas yang pernah dia coba dikelasnya waktu itu tidak berkurang sedikitpun.

“hujan, payung ga ada lagi” gumam doyoung mengingat payungnya yang terbang akibat ulahnya yang pernah berlarian dengan payung itu saat angin sedang kencang-kencangnya.

Doyoung memantapkan niatnya “basah dikit gapapa kali yah tinggal lari aja, mini market juga ga jauh” doyoung memasang wajah siap tempurnya.

Anak itu berlari sesekali tertawa bahagia karena sudah lama tidak mandi hujan, dengan cepat dia masuk ke mini market terdekat membuat beberapa orang memandanginya kebingungan.

“maaf, aku basah” ucapnya merasa banyak yang menatapinya termasuk kasir namun dia acuh, pergi ke rak yang terjejer mie incarannya. Dengan percaya diri dia mengambil tiga bungkus kemudian langsung berjalan ke arah kasir.

Setelah membayar doyoung kembali berlarian dengan senyuman penuh diwajahnya.

“wah sampai” ucapnya memandangi sekujur tubuhnya.

Ugh, sepertinya perkiraan doyoung salah. Dia benar-benar basah kuyup.

Doyoung mengangkat bahunya tak peduli “bentar lagi kering pasti, masak mie ah” lelaki yang menjadi kekasih junkyu itu masuk tanpa takut menuju dapur.

Tanpa ada niatan mengganti pakaian yang basah, doyoung langsung memulai kegiatan memasak mie.

“kelihatan enak” setelah menegak ludahnya sendiri, doyoung mulai menyantap mie itu.

all my stories || dobby Harem Where stories live. Discover now