boxing [harubby]

2K 184 4
                                    

“haru!”
“haruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”

Doyoung menyibak rambut yang menutupi mata haruto.

“apa sayang?” haruto menjawab kembali menyembunyikan wajahnya di badan doyoung sembari memeluk pinggang kecil itu erat.

“haruu ih bangun, masa datang ke sini cuman numpang tidur doang” ceramah doyoung sembari memainkan rambut panjang haruto.

“aku tidur sendirian ga nyenyak, kalo sama kamu nyenyak”

“ish terserah deh, tapi haruuu” tubuh haruto kembali diguncang doyoung.

Haruto bangkit, duduk bersila di atas kasur itu dan menuntun doyoung ke atas pangkuannya juga, tangannya kembali memeluk tubuh si manis dan sekarang menenggelamkan wajah bantalnya ke cekuk leher sang kekasih.

“mau apa coba bilang hmn..?” haruto bergumam rendah, kantuk masih menguasainya namun dia lebih takut doyoung ngambek.

“aku mau latihan boxing” ucapan itu sukses membuat haruto menatap Doyoung kaget.

“tiba-tiba?” Alis haruto bertaut menandakan rasa bertanya.

Matanya berubah menjadi menyelidik “kenapa tiba-tiba mau latihan boxing? Sebelum-sebelumnya engga tuh, ada yang gangguin kamu? Ada yang mukul kamu? Siapa? Kena—

“haruuuuuuu dengerin dulu deh” mulut haruto diberi satu kecupan cepat agar diam.

“aku cuman mau belajar aja, barang kali berguna gitu suatu saat.. aku juga ga mau kelihatan lemah!! Masa aku kalah panco sama Wawan padahal dia cuman pake 2 jari :(”

Haruto ingin tertawa mendengar fakta baru itu membuat doyoung melotot ke arahnya “tuhh kannnn! Nyebelin”

“ga engga!”
“kamu bakalan selalu aman sama aku, siapapun itu ga bakalan bisa sentuh kamu” ucap haruto sungguh-sungguh.

Doyoung percaya ucapan itu, haruto pasti menjaganya tapi dia tetap mau belajar boxing!

“aku tau, tapi aku tetep mau belajar boxing” pipi haruto dikecup dua kali kemudian doyoung mengedip-ngedipkan matanya seolah memohon.

“ini doang, lalu ini?”

Segera doyoung mengecupi bibir tebal itu lagi cepat.

“yaudah ayo” badan doyoung digendong keluar kamar.

Dirumah cuman ada hyunsuk, abang doyoung.

Kini keduanya sudah siap dengan sarung tinju. Doyoung yang memukul dan haruto yang menahan serangan doyoung..

Sarung tangan doyoung berwarna hijau sedangkan haruto berwana merah bercampur hitam.

“udah siap?” tanya haruto diangguki sang pacar lucu.

“yaudah kamu pukul yah aku tangkis” pukulan-pukulan awal masih sangat lemah.

“kuatin dong sayang”

Doyoung mengerucut bibirnya kesal “ga tegaaa aku”

“katanya mau latihan, lagipula aku juga ga luka” haruto maju memeluk doyoung sesaat kemudian lanjut lagi.

Selanjutnya ada perkembangan, keduanya enjoy dalam latihan “nah gitu, pinter banget pacar aku” puji haruto sukses membuat doyoung tersipu.

Tak lama hyunsuk datang “dih, kesambet apa kalian latihan boxing?”

Haruto maupun Doyoung berhenti “doyoung mau latihan boxing”

Hyunsuk menaikan alisnya “har badan lo kan kayak sapu lidi, mana bisa latihin doyoung”

Haruto menggertak giginya kesal, jika saja hyunsuk bukan abangnya doyoung sudah haruto penyetin detik itu juga.

“abang apaan sih!” marah doyoung.

Haruto tersenyum sesaat “kuy lah berdua kalo gitu” haruto melepaskan sarung tangan dari tangan doyoung.

“haruuuu..” doyoung menatap haruto yang dibalas gelengan serta usapan lembut.

“gapapa, duduk gih”

Hyunsuk maju, bukan dia ga suka haruto tapi dia cuman mau ngetes seberapa besar kekuatan haruto buat jagain doyoung saat dia ga ada.

Soalnya jujur saja hyunsuk sangat ragu jika melihat kekuatan haruto dari postur tubuhnya.

“mulai?”

“yoi”

Haruto mulai menyerang, pukulannya biasa saja tapi mampu membuat hyunsuk lengah.

Haruto kembali melayangkan pukulannya hingga sarung tangan hyunsuk terlepas dan terlempar.

Hyunsuk meringis memegang jemarinya yang sakit, haruto memunguti sarung tangan itu “sorry bang”

Hyunsuk menggeleng “gapapa! Justru yang kayak gini yang gua mau”

“yeh dari dulu gue bilanginya gue ga lemah, lo aja yang ga percayaan”

Hyunsuk menyengir “ini semua buat adek gue juga, gue ga mau dia kenapa-napa”

“yoi gue tau kok”

“yaudah gue masuk dulu, Doy abang masuk kamar”

Hyunsuk menjauh “abang!! Tangannya gapapa, mau aku oba—

—gapapa!”

Haruto menghampiri Doyoung kemudian memeluk badan itu erat “udahan latihannya, ke kamar yuk aku mau lanjut meluk kamu”

Doyoung tersenyum “iya deh pacar kuatnya akuu”


Haruto kembali menggendong doyoung ala koala menuju kamar lagi.











***

Harubby deck

kapal mahal ini memang kadang-kadang kadang...

Mereka latihan boxing lucu bangettttttttt

all my stories || dobby Harem Where stories live. Discover now