mabuk [KyuBby]

2.8K 177 26
                                    

“he?” doyoung yang baru saja menanam pantatnya di sofa langsung jengkel sama bertanya-tanya siapa yang bertamu semalam ini.

Seingat dia tadi semua anggota sudah tidur, cuman dia yang masih bangun karena tadi kebablasan tidur siang sampe sore akibatnya udah jam 1 pagi pun matanya masih terjaga.

Doyoung melangkah tak lupa ambil garpu sebagai senjata supaya kalo didepan itu orang jahat tinggal dicolok aja matanya.

Pintu semakin berisik entah dari ketukan atau pencetan bell mau tak mau Doyoung harus cepat cepat buka agar yang lain tidak terganggu.

“siap—buset kak” doyoung langsung lempar garpu ke sembarangan arah pas badan besar junkyu langsung maju nimpah badannya.

Demi apapun deh, junkyu itu berat.

“kak? Kak? Sadar dong! Yakali aku harus gendong ke atas?” sungut doyoung setelah berhasil menutup pintu.

Doyoung dengan segala caranya membawa junkyu le lantai atas. Dalam hatinya menggerutu kenapa harus dia sih? Kenapa ga jihoon atau junghwan gitu biar bisa ngebopong junkyu ke atas tanpa susah payah.

Kalo dari jarak, kamar doyoung yang jaraknya paling dekat dari posisi mereka sekarang. Junkyu udah bener-bener mau pingsan kayaknya, karena ga mau kesusahan akhirnya junkyu berakhir di kamar doyoung dengan sang empu yang mencebik kesal.

“lihat aja besok pagi! Aku bakalan ngadu ke kak hyunsuk” cebiknya sambil melepaskan sepatu junkyu.

Doyoung duduk sebentar di kursi belajarnya sambil natap junkyu yang lagi ngerancau gak jelas. Dia sama junkyu itu dekat tapi ga dekat.. ngerti ga sih? Maksudnya semua anggota itu dekat satu sama lain cuman kalo doyoung sama junkyu ga sedekat yang lain kalo sama junkyu. Pikiran doyoung menerawang gimana kalau besok junkyu bangun dan bingung ada di kamar doyoung.

Lagi asik ngelamun tiba-tiba doyoung terkesiap ngeliat junkyu yang tiba-tiba duduk di atas kasur lalu natap dia.

“eh? Udah sadar?” bingung doyoung mendekat. Padahal tadi junkyu kayak orang mabuk banget. Banget deh pokoknya.

Junkyu tak berbicara, matanya menatap sayu namun tajam secara bersamaan. Hembusan nafas pelan dan wajah datar junkyu mampu bikin doyoung sedikit was-was.

“kak, tadi lo...

Doyoung berhenti berbicara saat wajah junkyu dibawa mendekat ke depan wajahnya. Dua-duanya diam.

Mata junkyu menelisik wajah doyoung dalam diam, kayaknya semua orang kalau lihat junkyu saat ini pasti ga percaya! Junkyu berbeda jauh dengan diri biasanya yang ceria dan terkesan imut, kali ini laki-laki itu lebih... Err seksi.

Kepala junkyu di miringkan ke kanan dan ke kiri dan kemudian netranya bertubrukan lagi dengan milik doyoung.

Doyoung masih diam. Lebih tepatnya gugup hingga tak bisa bergerak dan ada sedikit rasa takut.

Sudah dengan aksi menatap wajah doyoung kini kepala junkyu dibawa ke area leher jenjang itu sambil sedikit mengendus membuat doyoung yang merasa geli meringsut menjauh tapi tangan junkyu dengan kaku menahan kedua lengan kurus yang lebih kecil dari miliknya.

“doyoung?” tanya junkyu pelan.

Doyoung hanya mengangguk kepalanya kikuk “iya..”

Wajah junkyu melembut “doyoung..” cicitnya kembali dengan tangan besar yang perlahan masuk melingkari pinggang lawan bicaranya yang kembali kaku ditempat.

Tangan junkyu mendekap erat pinggang itu sembari hidungnya digesekan ke leher doyoung “doyoung..” berkali-kali junkyu bergumam nama doyoung namun dengan nada yang berbeda.

all my stories || dobby Harem Where stories live. Discover now