all my stories || dobby Harem

sayang aku ga? [hwanbby]

“juju sayang aku ga?” doyoung berjalan mengekori langkah junghwan sang adik dari belakang.

Junghwan tak menjawab lebih memilih mengabaikan pertanyaan doyoung dan lanjut buat minum “jujuuuuu” doyoung gak nyerah dong.

Kepalanya nyembul di samping junghwan yang lagi bikin minuman “jujuu, jahat banget ga jawab” doyoung membuat ekspresi murung dan langsung junghwan menoyor dahi sempit itu agar menjauh karena ia akan mengambil langkah ke depan.

“awas, aku mau jalan”

“jujuu beneran ga sayang aku???” doyoung masih ngekorin junghwan sambil memajukan kepalanya ke samping kiri dan kanan badan junghwan.

Sampai sudah di atas kasur pun doyoung ikut naik “juju sayang aku ga?” tanya doyoung ikut berbaring di samping junghwan yang tengkurap karena sedang nonton di tab ditemani minuman buatannya.

“sayang aku gaa?”

Dari posisi Tengkurap sampai kini doyoung sudah terlentang sambil main sama kaos kakinya sendiri “kamuu ga sayang sama aku yah?” kembali tak ada jawaban, junghwan terus mengabaikan semua pertanyaan doyoung.

“juju ga sayang dobby yah” doyoung memiringkan kepalanya.

“Kamuuu ga sayang akuuuu??” kini doyoung naik ke atas badan junghwan yang sedang tengkurap, tak ada teguran jadi dia tetap menjalankan aksinya.

Doyoung menempatkan kepalanya di bahu junghwan sambil ikut menatap layar tab. Jadi posisi doyoung tindihan di atas junghwan dengan posisi tengkurap juga.

“kamu sayang aku ga?” bisik doyoung pada telinga kiri junghwan.

“...” tak ada jawaban.

“juju sayang dobby ga?” kini beralih ke telinga kanan.

Sama, tak ada balasan.

“ga sayang akuu berarti, yaudah lah”

Doyoung nyerah(?)

Ga tau, yang pasti dia turun dari badan junghwan dan jalan keluar dari kamar junghwan. Junghwan natap punggung doyoung yang udah hilang digantikan pintu kamarnya yang menutup.

“yah pergi”

_____

Hari ini doyoung sama junghwan live bareng.

Doyoung pake masker katanya mukanya bengkak, tapi junghwan marah. Akhirnya maskernya diambil “aku sobek” tutur junghwan menatap masker hitam milik doyoung.

“jangannn”

“kenapa?”

“sayang kalau di sobek” ucap doyoung ingin menyandarkan kepalanya di bahu junghwan tapi bahu junghwan digerakkan oleh sang empu sebagai tanda penolakan.

Doyoung sedih, sedih banget. Padahal dia ga tau junghwan lagi ribut sama pikirannya sendiri “tadi terlalu kasar ga yah? Tadi bahuku gerak sendiri saking groginya! Mana gengsi lagi live juga” 

“aku sobek” junghwan langsung menyobek masker hitam itu.

“maskernya berapa kali dipakai?” tanya junghwan.

“sekali aja” jawab doyoung.

Kali ini dia tetap ingin menyenderkan kepalanya di bahu junghwan kali ini tidak ditolak tapi doyoung menarik kepalanya lagi.

Doyoung suka bermanja, suka bermanja pada orang yang ia sayang. Doyoung suka sentukan fisik, suka perlakuan manis, suka gombal, suka buat lelucon walaupun ga lucu, doyoung juga suka junghwan. Tapi junghwan kayaknya ga sesuka itu sama apa yang doyoung suka, jadi semua yang doyoung suka ga pernah ia dapatkan kalau sama junghwan karena junghwan anti sentuh sedangkan dia? Harus banget bikin kontak fisik sebagai bukti kasih sayang.