karma [harubby]

2.1K 202 30
                                    

Haruto itu ga suka doyoung.

Diantara semua anggota, dia itu gak Deket sama doyoung.

Sebenarnya ga ada alasan yang jelas. Doyoung juga ga buat sesuatu yang salah buat haruto, cuman haruto itu natap doyoung sebagai orang aneh.

Doyoung itu selalu senyum, ga pernah memperlihatkan emosi entah dia sedih ataupun marah selain terus terusan senyum.

Doyoung juga punya selera humor kayak bapak-bapak yang menurut haruto tuh ga asik kalo diajak bicara sama dia karena perbedaan selera humor.

Doyoung itu anaknya peduli ke semua orang entah yang dia kenal atau engga.

Tapi haruto tetap ga suka doyoung. Dia rasa doyoung itu terlalu membosankan untuk dia, haruto ingin dikelilingi orang-orang yang asik dan ga membosankan.














Pagi itu semua lagi pergi keluar, katanya mau makan di luar sama-sama. Haruto ga ikut karena dia ga bangun tadi pas dibangunin.

Jadi haruto pikir dia sendirian. Saat sedang membuka kulkas guna meneguk sekaleng soda yang sudah menjadi kebiasaan haruto, sebuah suara membuat lelaki itu terpenjat sebentar.

“oh, sudah bangun” suara orang yang haruto kurang suka keberadaannya.

Haruto hanya bergumam. sedikit merutuk karena doyoung yang tidak ikut pergi bersama anggota lainnya.

Doyoung melanjutkan langkahnya kedapur, suara pisau Yang sedang memotong sesuatu itu terdengar “kau mau makan apa?” tanya yang lebih tua.

Haruto terhenti “mie aja” sautnya.

Doyoung tak menjawab, dia terus memasak membuat haruto mengangkat bahu dan berakhir ke arah meja makan menunggu makanan doyoung.

Tak lama, makanan jadi. Haruto melihat sekilas kemudian menukik alisnya “mienya mana?”

“masih pagi”

Haruto terdiam.

“ga baik makan mie” tutur doyoung.

Haruto memutar matanya malas, dia tidak suka diatur.

Haruto bangkit kemudian malah meninggalkan doyoung sendirian disana yang hanya memandangnya.

***

Esoknya setelah kejadian haruto yang sedikit kurang ajar kepada doyoung itu, haruto semakin menjaga jarak dengan doyoung.

Kini semua anggota sedang berkumpul menghabiskan waktu bersama.

Haruto bisa lihat bagaimana doyoung memanjakan jeongwoo dan junghwan yang termasuk maknae line itu.

Dan juga bagaimana hyunsuk memanjakan doyoung sendiri.

Haruto begumam “apa yang harus disuka darinya”

Haruto ingin beranjak namun sautan doyoung menghentikannya “haruto, ayo bergabung”

Haruto merutuk, setebal apa kesabaran Kim doyoung! Apa tingkah kurang ajarnya kemarin belum bisa membuat doyoung marah dan menjauh darinya?

Haruto yang merasa tak enak karena semua anggota hadir pun menghampiri Doyoung yang sedang diapit jeongwoo dan junghwan.

“hei, kau seharusnya pergi! Biarkan aku bersama doyoung” junghwan mengusir jeongwoo yang semakin mengapit doyoung.

“maksudmu apa? Kau tidak ingin berbagi doyoung denganku?!” jeongwoo bertanya jengkel kini memeluk erat doyoung.

Tubuh doyoung tenggelam didalam pelukan jeongwoo dan junghwan “jeongwoo, junghwan beri aku ruang untuk bergerak~” sedikit rengekan doyoung keluarga agar kedua bayinya itu bisa melonggarkan pelukannya mereka.

all my stories || dobby Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang