“cil”
Doyoung masih sibuk dengan Ipad-nya sementara junkyu sedang berdiri berkacak pinggang sambil memantau dari arah pintu.
“oy, dipanggil jugak” kesal junkyu mendekat.
Doyoung cuman natap sekilas doang terus lanjut main lagi.
“cil”
“hmmmmm”
“menurut lo siapa yang paling orang paling ganteng yang pernah lo temuin?” tanya junkyu sambil menatap doyoung.
“papaku” jawab doyoung lempeng.
Junkyu menghela nafas lega, namun itu bukan jawaban yang ia inginkan “selain itu, siapa? Selain anggota keluarga lah” desak junkyu.
Doyoung berpikir “paling gantengkan?” tanyanya memastikan.
Junkyu ngangguk.
“haruto”
“HAH?!” junkyu langsung berdiri gak terima sama jawaban doyoung.
Doyoung ikutan kaget “eh kenapa?”
Junkyu menekuk wajahnya yang marah namun kemudian duduk kembali di samping Doyoung “cil, lo suka sama dia?”
“enggaa”
“boong yah lu, katanya tadi ganteng”
Doyoung menjauhkan wajah junkyu yang berjarak 2 cm dari permukaan kulitnya dengan kesal “emang ganteng tapi akunya ga suka”
Junkyu masih gak percaya “cil”
“lo ga boong kan?”
“ish, enggaaaaa”
Junkyu akhirnya diem sambil sekarang meluk doyoung “sayang”
“HAH?!” sekarang giliran doyoung yang kaget.
Tapi habis itu junkyu geleng geleng kepala “maksudnya bocil”
Doyoung gak jadi keget.. lebih ke kecewa sihh, jarang banget junkyu manggil dia sayang gitu.
*
*
*
Sekarang mereka lagi makan bareng.
“cil”
“hmnsjdhjsns” doyoung jawabnya ga jelas soalnya mulutnya penuh.
“lo suka yang cwk yang perhatian?”
Doyoung natap sejenak, habis itu ngangguk membenarkan.
“mau gue suapin?”
Dalam sekejap doyoung ngangguk, kapan lagi junkyu romatis gini yeh kan?
Akhirnya junkyu nyuapin doyoung sampai habis makan.
“kak, aku mau belanja di depan bentar”
“gue temenin”
“lah? Biasanya juga eng—
“ngelawan lo?”
“iya, engga”
Dan yah, sekarang junkyu yang dikenal mageran kelas kakap rela ninggalin kasurnya buat nemenin ayang bebeb belanja cemilan.
“kak”
“hm”
“sakit?”
“ga”
“oh”
Doyoung ngecek soalnya ini dari tadi tangan junkyu gak mau lepas, dianya jarang digituin jadi sekarang salting parah.
Doyoung yang habis berbelanja langsung diseret balik lagi.
*
*
*
Sekarang mereka lagi nonton berdua sambil makan cemilan yang tadi.
“cil”
“yaa”
“kalo ada yang lebih perhatian, ganteng, ga mageran, pinter, romatis dari gue entar guenya ditinggal gak?”
Doyoung berpikir, junkyu yang ngelihat itu ngehela nafas entah mengapa.
Doyoung mendekat ke arah junkyu “lagi kenapa sih?”
“yah gue tanya aja sih”
“entar kalo ada yang lebih sempurna dari gue, lo ninggalin gue gak?”
Doyoung menggeleng “ya engga lah”
Junkyu diam “lo sayang ga sama gue, cil?”
Doyoung ngerut keningnya ini pertanyaan junkyu malah bikin dia berpikir yang aneh aneh.
Doyoung bangkit terus natap ke arah junkyu “apaan sih kak pertanyaannya!”
“emang pertanyaannya kenapa?”
“ngeselin!!!!!!!”
“kan gue cuman nanya”
“lo sayang gue gak, cil?”
“YA IYALAHHH!” doyoung teriak.
Junkyu tersenyum terus dia meluk doyoung, bener bener nyalurin semua cintanya ke doyoung lewat pelukan hangat itu.
Kepala doyoung diusap usap “gue juga sayang banget sama lo, cil”
“bukan bocil” ketus doyoung.
“bocilnya gue tapi” balas junkyu.
“gue mau cerita” sekarang junkyu membaringkan tubuh mereka berdua jadi tiduran.
“kenapa?”
“semalam gue mimpi”
Doyoung menoleh kemudian junkyu melanjutkan ceritanya.
“gue mimpiin elo, cil. Lo ninggalin gue... Terus pergi sama orang lain yang gue gak tau itu siapa, yang jelas lo ninggalin gue sendirian dan milih orang itu”
“gue takut, takut lo bener-bener ninggalin gue buat yang lain” junkyu menggenggam erat jemari kecil doyoung.
Cuek cuek gini, doyoung itu udah jadi sebagian hidup junkyu.
Doyoung menggeleng kemudian memeluk junkyu “apasih mimpinya ga jelas”
“yakali aku ninggalin kak junkyu! Ga akan” ucap doyoung yakin 101037926383738362872%
“beneran lo ga bakalan ninggalin gue?”
“IYAAA BOSQUEE!” tuh kan jametnya doyoung keluar.
Doyoung sekarang lagi senyum-senyum sambil natap wajah junkyu “ternyata kak junkyu takut aku tinggalin yah” doyoung seneng aja tau kalo junkyu sesayang itu sama dia.
Junkyu itu gengsian parah tapi untuk kali ini dia ngangguk membenarkan apa yang kekasihnya itu katakan.
“UCUCUCUCUU LUCUNAAA” doyoung mengusak pelan Surai junkyu layaknya bayi.
Junkyu malu banget, pertama kali dia kayak gini ke doyoung jadinya junkyu langsung meluk doyoung buat nyembunyiin wajahnya yang merah di cekuk leher doyoung.
“IDIH KAK JUNKYU SALTINGGG”
“KAGAK YEH, CIL!!!”
“AHAHAHHAHAHAHAHAHA”
***
HEH
KYUBBY DULU GA SIEHHH
TIRIZZZZ🤙🤙🤙🤙
