tahan salting [jeongbby]

1.6K 176 12
                                    

“ngapain?” tanya doyoung lempeng pada jeongwoo sang kekasih yang menatapnya lekat hampir tak mengedip.

Jeongwoo menggeleng pelan, dia menopang dagu setelah membuat rambut miliknya berantakan menambah kesan menggoda nan sexy sambil terus menatap sang pujaan hati dengan senyuman tipis menyeringai.

Doyoung menatapnya aneh namun kemudian sibuk dengan tontonannya pada layar hp besar.

Jeongwoo sedikit mendesah kecewa dengan reaksi itu.

Padahal selama dia hidup pasti dalam sehari ada saja yang mengeluh padanya karena salting setelah ia tatap. Entah dari kalangan manapun, cowo, cewe, sahabat, orang asing, adekel, kakel dan lain lain lah selalu salting saat Jeongwoo sekedar menatap.

Kalo kata mereka sihhhh tatapan jeongwoo itu intens jadi lawan bicaranya gugup terus salting, namun anehnya gejala itu tak pernah ia temukan pada doyoung.

Apa karen sudah terbiasa dengan jeongwoo yh? Tapi bahkan jeongwoo udah berusaha sesexy mungkin dengan gagah menatap doyoung hasilnya nihil terus, cuman di tatap biasa saja.

Jeongwoo merangkak ke atas kasur, badan doyoung di tindihnya.

“ngapain lagi??? Akuu mau nonton, jewuuu” protes Doyoung.

Jeongwoo abai, dengan pelan ia genggam kedua tangan doyoung di atas kepala lalu mulai mendaratkan beberapa kecupan ringan sebelum masuk dalam cumbuan hangat.

Jeongwoo menyesap bibir birisi dengan bentuk hati dengan lembut, tangan lainnya masuk ke dalam piama doyoung lalu mengelus perut rata itu.

“je—wuuhh, nafashh” doyoung memberontak minta dilepaskan.

Jeongwoo akhirnya menurut, membiarkan doyoung mengirup udara untuk mengisi pasokan oksigen dalam paru-paru.

Jeongwoo menatap doyoung, sepertinya sampai sudah dicium pun doyoung tak kelihatan salting.

Jeongwoo akhirnya pasrah, ia berbaring sambil memeluk pinggang doyoung dari samping “kamu sayang sama aku gak?” tanya jeongwoo.

“iyaa”

“yang bener jawabnya”

“iyaa jewuu, aku sayang kamuu”

“pernah salting karena aku gak?”

“pernah tuh”

“kapan?”

“ga tau lupa deh”

“kok gitu?”

“akuu mau nonton duluu jewuu” ucap doyoung memainkan rambut jeongwoo yang akhirnya memilih terlelap lebih dulu.

***

“jewuuuuuuuuuuuuuuuu”

Jeongwoo menggeliat dalam selimut saat mencari doyoung disampingnya, setelah menggapai pinggang ramping itu segera jeongwoo memeluknya erat.

Doyoung memainkan rambut jeongwoo “jewu, kita makan di luar yukkk” ajak doyoung.

“kenapa ga masak?” tanya jeongwoo dengan suara parau tanpa melepas pelukannya.

Doyoung diam sebentar bisa dirasanya rasa panas yang menjalar ke area pipi, ia doyoung itu salting cuman si jeongwoo aja yang kurang peka.

“yang? Kok ga dijawab?” jeongwoo mendongkak menatap dua bola mata doyoung dengan mata serigalanya.

Doyoung segera merubah raut wajah “aku maunya di luar aja gituu”

Jeongwoo mengangguk, ia bangkit lalu memangku doyoung di atas kasur “cium dong”

all my stories || dobby Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang