02 - Leona Marseille

148K 10.3K 390
                                    

Leona melirik ke sekitar, hampir sebagian anak sudah menemukan pemilik nama dari kertas yang mereka dapat.

Tatapan gadis cantik itu tertuju kepada dua gadis yang sedang duduk pada kursi di tribun yang berada di tepi lapangan. Leona menghampiri mereka.

"Hai, Leona dari regu Kumbang," sapa gadis itu berusaha seramah mungkin.

Sejak tadi dia belum berkenalan dengan siapapun sehingga belum mendapatkan teman.

"Hallo, Icha dari regu Larva," balas gadis berambut pendek.

"Gue Raina, dari regu Larva juga."

"Ih... kok kalian mau, sih, temenan sama cewek kek gini?" Seorang gadis datang menghampiri dengan tiga buah es krim di tangannya.

"Eh Ratu, emang kenapa? Dia satu regu tau sama lo," ucap Icha, dia juga membaca papan nama milik Leona. "Wahhh... kalian juga satu sekolah?"

Ternyata gadis bernama Ratu itu juga baru berkenalan dengan Icha dan Raina.

"Iya, makanya gue gamau kalian kenapa-napa dengan temenan sama dia," ucap Ratu memberikan es krim di tangannya kepada dua teman barunya.

"Kenapa?" heran Raina.

"Nyokap Leona itu germo, cewek kupu-kupu malam. Kalian mau dijebak sama dia buat jadi anak buah nyokapnya? Dulu anak-anak di SMP kita gada yang mau tau temenan sama dia!"

"Masa iya, sih?"

Leona menggeratkan gigi menatap Ratu kesal. Sejak SMP gadis itu memang sudah menjadi penyebab dirinya tak memiliki teman. Setelah SMA, ternyata dia akan melakukan hal yang sama?

Memangnya apa salah Leona kepadanya?

Begitu ramai area lapangan sampai sebagian anak bisa mendengar ucapan Ratu, mereka saling berbisik dan menatap Leona seolah ngeri, atau tepatnya dengan tatapan jijik.

Icha dan Raina langsung berdiri dan menjauh dari Leona.

"Maaf, ya, jangan deket-deket sama kita," ucap Icha yang diangguki Raina.

Meneguk ludah, Leona menoleh ke arah serombongan gadis di dekatnya. Tatapan Leona seolah menginginkan tali pertemanan kepada rombongan gadis itu. Sialnya mereka langsung bergegas pergi seolah enggan berurusan dengan Leona.

"Dulu gue emang bisa nahan emosi. Gue kira setelah lulus SMP lo bakal tobat nyebarin aib nyokap gue," kata Leona penuh penekanan.

"Tuh kan lo sendiri aja mengakui kalo pekerjaan nyokap lo itu aib."

"Asal lo tau, meski nyokap gue germo tapi dia gapernah dilabrak istri orang di tempat kerja karena ngerebut suami orang!"

Leona mendorong tubuh Ratu sampai jatuh ke belakang. Masih dalam keadaan terduduk, Ratu membeku kaget. Dari mana Leona tahu akan hal itu? Sebab Ibunya Ratu memang pernah dilabrak oleh istri atasannya karena ketahuan berselingkuh dengan sang suami.

"Maksud lo apa?!" sentak Ratu langsung berdiri.

"Udah jadi rahasia umum kalo nyokap lo pelakor! Kita sama! Sama-sama anak dari perempuan murahan, jadi gausah sok paling sempurna!"

Orang-orang sudah berkumpul mengerumuni Leona dan Ratu.

"Jaga mulut lo!"

Karena tidak terima, Ratu langsung meraih rambut Leona yang seketika dibalas hal yang sama. Leona menghempas tangan Ratu dari rambutnya dengan sekuat tenaga, dia tendang perut Ratu sampai mundur satu langkah, lalu menerjang gadis itu sampai tertidur di atas rumput lapangan, begitu agresif Leona menduduki perut Ratu dan memukuli wajahnya habis-habisan.

ALGHAVAWhere stories live. Discover now