8 - Mood Booster

6.1K 720 247
                                    

Welcome back to our DPD...
Aku butuh vote dan komentar yang banyak nih di bab terpanjang DPD😂😭. Hampir 3900 kata✌️

Gais, kira-kira hal atau kegiatan apa yang bikin kalian bahagia? Apa mood booster kalian?

Mari bakar bab ini🔥🔥🔥

🫀

Setelah semua rencana dan persiapan yang cukup matang, akhirnya opening Butik O'Deil akan dilaksanakan sebentar lagi. Ada sekitar 1 jam menjelang acara dimulai, namun Dea belum menerima kabar dari Sean.

Ini salah Dea. Setelan baju lengkap yang akan dipakai Sean di acara nanti, baru dikirim sekitar 2 jam lalu ke apartemen laki-laki itu. Dea harus lembur belakangan ini karena ia membuat banyak baju untuk orang-orang yang hadir di acara ini, ada keluarganya, sahabat dan juga Gina yang sempat ia janjikan untuk memberikannya dress. Staf butik sedikit kewalahan karena banyaknya baju yang akan dibuat untuk para model dan juga tamu, ditambah lagi persiapan opening butik.

Sean memang meminta bajunya dikirim ke apartemen karena ia berencana datang ke acara Dea saat malam tiba, mengingat ada jadwal jaga di rumah sakit. Dan sampai sekarang, Dea belum menerima kabar tentang setelan baju yang ia kirim, karena Sean yang memesan layanan antar ke apartemennya.

"Kak, Ibu baru saja tiba," bisik Nina yang baru datang ke ruangan Dea.

"Antar ke ruang rapat aja, Nin. Bentar lagi aku selesai." Dea sedang bersiap-siap dibantu dengan MUA & Hairdo serta asisten yang merapikan gaunnya.

Acara hari ini bertema elegant party di mana Dea selaku tokoh utama memilih mengenakan gaun Sexy Sequins Straps Slit Mermaid karyanya sendiri. Dea akan menjadi pembuka acara pada hari ini dan akan diikuti oleh pameran para model yang mengenakan gaun dan baju buatan Dea.

Ada banyak tamu penting yang akan hadir termasuk para influncer tanah air yang dekat dengan Dea. Jadi, Dea ingin tampil maksimal, cantik, dan memesona di acaranya hari ini. Om Ares dan Tante Nara termasuk orang penting yang ada di daftar undangannya.

Setelah pemotretan dan pengambilan video finishing penampilan Dea selesai, ia segera melangkahkan kakinya menuju ruang rapat untuk bertemu dengan keluarganya. Sudah ada Opa Brahmana dan Oma Clara, lalu Papa Dirga, Mama Melani serta adiknya, Arga. Dea juga tidak lupa mengundang Opa Martin dan Oma Novi, orang tuanya Mama Melani. Tidak semua Om, Tante dan sepupu Dea yang bisa hadir hari ini dikarenakan jadwal mereka yang tidak bisa diundur dan beberapa ada yang tinggal di luar kota.

"Cantik banget kamu hari ini," puji Oma Novi dilengkapi senyum dan tatapan bangga.

"Oma juga terlihat cantik. Makin kelihatan muda karena pakai gaun buatan aku," balas Dea seraya tersenyum. Ia memeluk Oma Novi dan mereka duduk bersebelahan. Wanita yang usianya sudah menua itu memaksakan diri untuk ikut ke acara cucunya saat ia sendiri masih harus dirawat di rumah pascaoperasi.

"Oma baik-baik aja lho ini," ucap Oma Novi karena melihat kekhawatiran di wajah cucunya.

"Nanti kalau Oma capek, minta Arga temanin buat istirahat di ruangan aku ya, Oma," katanya dan dibalas dengan anggukan oleh Oma Novi.

Dea menikmati waktu bersama keluarga dari pihak Ayah dan Ibunya. Kedua keluarga itu juga nyambung saat berbicara. Sepupu-sepupu Dea mulai berdatangan dan menyapa semua yang ada di ruangan. Keluarga dari Mama Melani sering diundang ke pesta keluarga Brahmana dan begitu pun sebaliknya, sehingga tidak ada lagi rasa canggung saat mereka saling mengobrol.

Pintu ruangan yang terbuka langsung menarik perhatian Dea, dan asistennya Nina langsung berjalan ke depan ruangan, dan kemudian memberi arahan sebentar kepada keluarganya. Selesai dengan keluarganya, Nina menuntun Dea ke ruangan persiapan di mana para model berkumpul.

DPDWhere stories live. Discover now