Vingt-et-un

15 2 0
                                    

Usai malam yang panjang di Menara Eiffel, hubungan Mi Sun dan Maximillian semakin membaik. Maximillian dengan dalih merindukan kamarnya, ia memutuskan untuk tinggal di rumah Anne sampai waktu yang tidak ditentukan. Mi Sun sendiri akhirnya memperpanjang sewa kamar di rumah Anne atas bujukan Anne tentunya.

Pagi ini, Mi Sun membantu Anne menyiapkan sarapan sederhana. Satu kebiasaan yang Mi Sun tahu, orang Perancis sangat suka dengan roti. Hampir setiap hari mereka makan roti, dan kebiasaan di rumah Anne Deluxe sendiri setiap sarapan roti selalu ada di meja. Sarapan pagi ini cukup sederhana, hanya sandwich isi daging ham dengan lelehan keju serta taburan italian herbs. Mi Sun mengupas beberapa jeruk dan apel sementara Anne menyiapkan sandwich

"Comment as-tu dormi Mère?" sapa Maximillian saat turun ke dapur.

"Sangat nyenyak karena putraku ada di sini," jawabnya senang.

Maximillian hanya tersenyum menanggapi kode yang diberikan Anne. Ia menempati salah satu kursi menunggu sarapan di sajikan. Mi Sun bergegas meletakkan sepiring buah dan jus buah di meja, di susul Anne yang membawa Croque Monsieur panas.

"Hari ini mau jalan-jalan kemana Michelle?" Anne membuka obrolan.

"Hampir semua tempat yang ingin kukunjungi sudah kudatangi. Hanya beberapa tempat yang belum. Hari ini aku berencana pergi ke Jardin du Luxembroug."

"Apa perlu kutemani?" Pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan Anne setiap pagi.

"Tidak perlu. Kau sudah cukup sibuk. Aku tidak ingin lebih merepotkan," ucap Mi Sun sebagai jawaban yang selalu ia lontarkan setiap kali Anne menawarkan diri menemaninya.

"Memangnya tempat mana yang belum kau kunjungi?" Maximillian menyela pembicaraan.

"Le Lavandou, tapi entah aku akan ke sana atau tidak."

"Kenapa?" tanya Anne.

"Karena aku ingin menghabiskan sisa liburanku berada di sini. Kau telah sangat baik padaku Anne, jadi aku tidak enak jika harus meninggalkan tempat ini sebelum kembali."

Raut wajah Anne berubah sedih. Ucapan Mi Sun mengingatkan Anne bahwa ia sebentar lagi akan berpisah dengannya.

"Kau tidak perlu sungkan pada kami. Jika kau memang ingin ke sana silahkan," seru Maximillian agar Mi Sun menikmati liburan sesuai rencananya.

"Tidak, aku sudah berjanji akan di sini hingga waktunya aku kembali," balas Mi Sun menenangkan.

"Mère, katakan sesuatu," pinta Maximillian.

"Apa? Kau sudah dengar keputusan Michelle, kita tidak berhak melarang."

Maximillian mendengus mendengar ucapan ibunya. Padahal karena rengekan Anne yang meminta Mi Sun untuk tetap tinggallah yang membuat wanita itu mengurungkan niat dan memilih di sini hingga akhir. Maximillian memilih untuk tidak ikut percakapan, ia hanya menghabiskan sarapan sambil mendengarkan obrolan Mi Sun dan Anne.

"Mi Sun, bersiaplah aku akan mengantarmu ke Luxembroug," perintah Maximillian usai sarapan.

"Tidak perlu Max, aku bisa sendiri, thanks," tolak Mi Sun halus. l

Ini masih terlalu pagi untuk pergi jalan-jalan menurutnya.

"Aku ada urusan di sekitar sana jadi sekalian," ucap Maximillian lagi.

"Kau bersiaplah, biar aku yang membereskan ini." Giliran Anne menyuruh Mi Sun bersiap.

"Tapi ...."

"Sudah pergilah," potong Anne.

On Shoestring (Complete) Where stories live. Discover now