04. Kecewa

98 12 0
                                    

Absen dulu di sini, ya.

Contoh pengambilan absen :
Jingga (nama kamu), pada 28 Juli 2022 telah membaca bab keempat dari cerita Niskala Dewa karya terbaru hytrrahmi.

Contoh pengambilan absen :Jingga (nama kamu), pada 28 Juli 2022 telah membaca bab keempat dari cerita Niskala Dewa karya terbaru hytrrahmi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

04. KECEWA

Air mata Renata sudah berceceran di koridor, nyaris tidak berhenti bahkan sampai mereka tiba di UKS. Renata meraba pergelangan tangannya yang memerah, sikap kasar Dewa ini tidak pernah bisa ia atasi dan berakhir menyakiti dirinya sendiri. Kepala Renata tertunduk, Dewa menunggu petugas UKS pergi setelah meminta mereka mengosongkan ruangan. Kebetulan Bu Ana yang bertanggung jawab atas UKS tidak hadir ini.

Dewa bertolak pinggang, menengadah meraup oksigen banyak-banyak. Sepertinya Dewa juga tertekan, Renata bisa merasakan hal itu. Tetapi kembali lagi pada kenyataan, hanya ia yang mengerti dalam hubungan ini. Sementara Dewa, cowok itu terlalu sibuk mengurus gengnya dan mengabaikan Renata.

"Apa yang lo lakuin?"

"Aku nggak ngelakuin apa-apa, semua itu fitnah!"

"Jangan bohong sama gue!" bentak Dewa, menyentak tubuh kecil yang sudah ketakutan itu.

Renata lupa berapa lama waktu yang sudah ia habiskan bersama Dewa, tapi Renata tidak pernah lupa saat-saat menakutkan seperti ini. Ketika Dewa melampiaskan kemarahannya lalu bersikap baik esok harinya.

Ponsel milik Rayhan masih di genggamannya, Dewa menekan nomor yang mengirimkan pesan dan tersambung. Ponsel milik Renata bergetar, menampilkan nomor tanpa nama. "Bukan lo?"

Pertanyaan itu menikam Renata, seolah ia telah tertangkap basah. "Memang bukan aku!"

"Terus kenapa lo kirim pesan ini ke dia? Gue nggak nyangka lo sampai merendahkan diri lo sendiri cuma untuk membubarkan Destroyer."

"Aku nggak sejahat itu! Kenapa kamu nggak percaya sama aku?"

"Karena lo udah nggak pantas gue percaya! Lo buat gue kecewa, lo mengkambinghitamkan gue di antara Anarki, Vios, sama polisi!" marah Dewa, menentang mata basah milik kekasihnya. Menghancurkan Renata dalam sekejap, membuat cewek itu kehilangan harga diri.

"Gue tau lo buat rencana ini demi papa gue, kan? Dia yang mohon-mohon supaya lo bisa merubah gue, tapi lo lupa hati gue dan aturan mainnya, Renata."

Ketika Dewa tertawa, Renata justru semakin terisak di tempatnya. Kakinya sudah gemetar saking takut dan inginnya menentang cowok itu. Tapi masalahnya sekarang, Renata tidak punya bukti. Percuma jika bersikeras mengatakan kalau ia tidak terlibat, Dewa tidak akan percaya.

"Kalau kamu percaya ucapan cowok itu, silahkan. Aku nggak peduli!"

"Lo mau ke mana?" sentak Dewa saat cewek itu hendak berbalik meninggalkannya. "Pembicaraan kita belum selesai."

"Apa?" tantang Renata, menyeka wajahnya dan menatap netra tajam milik Dewa. "Lo mau dengar pengakuan kalau memang benar gue yang ngelakuin itu?"

"Lo masih nggak bisa menerima kenyataannya?"

Niskala Dewa (Renata 2) 2023Where stories live. Discover now