15. Cacat Perasaan

46 7 0
                                    

==================================

Haloha!

hytrrahmi di sini!

Absen dulu di sini, ya.

Contoh pengambilan absen : Jingga (nama kamu), pada 28 Juli 2022 telah membaca bagian prolog dari cerita Niskala Dewa karya terbaru hytrrahmi.

Jangan lupakan rules awal sampai kalian ada di halaman berikutnya, ya.

Dimohon untuk saling bekerjasama dan semoga kalian suka sama ceritanya.

Happy Reading

==================================

15. CACAT PERASAAN

'Semakin kamu kejar, akan semakin menyakitkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Semakin kamu kejar, akan semakin menyakitkan. Bertahan ataupun menyerah nggak ada bedanya, sama-sama menyiksa.'

—Niskala Dewa—

°°°"°°°

"Lo dari mana aja setan! Nggak bisa dihubungi, lo nggak ingat sama janji lo bangsat. Lo tunangannya Renata apa bukan!"

"Sel, lo jangan kayak orang kesurupan banteng gini, dong. Kalau bunda gue denger bisa dikutuk jadi celeng lo nanti," ucap Bens sambil menahan pundak Aksel agar tak menyerang Dewa yang baru datang.

Wajah kebingungan itu bercampur kesal, apalagi saat ini posisinya Dewa tidak tahu apa-apa sementara Aksel terus mengutuk dan menghadiahkannya tatapan tajam mematikan. Sekarang yang bisa diajak ngobrol baik-baik cuma Bens, dia waras karena sekarang berada di rumahnya sendiri.

"Si Aksel kenapa, sih, Bens? Lagi sakau apa gimana."

"Wa, omongan lo dijaga!" peringat Bens tegas, air muka Dewa berubah masam. "Lo tau gue ataupun Aksel nggak akan nyerang lo tanpa alasan."

Aksel pun menampilkan senyum mengejek ke arah Dewa. "Renata udah kayak orang stres lo masih bisa nanya gue kenapa. Nggak nyangka gue punya temen cacat perasaan kayak lo!" teriaknya lantang, menunjuk Dewa penuh emosi.

"Sialan! Gue nanya baik-baik sama lo bangsat. Sini lo maju, jangan cuma ngebacot nggak jelas. Gue buat salah apa sampai lo kesetanan gini sama gue?!" amuk Dewa sambil memajukan langkah, hendak maju meladeni Aksel yang kini terjebak dalam kuncian Bens. "Maksud lo apa ngomong gitu ke gue? Udah bosan hidup lo? Mau gue cabut nyawa lo sekarang?"

"Stop! Anak setan kalian berdua!" Bens berteriak sangat lantang ketika ia diapit dua cowok yang hendak adu otot. "Kalau mau bunuh-bunuhan jangan ajak-ajak gue. Sana ke halaman depan, nanti kalau udah ada yang mati kabarin gue!"

Niskala Dewa (Renata 2) 2023Where stories live. Discover now