05. Berengsek!

63 12 0
                                    

안녕하세요!

Absen dulu di sini, ya.

Contoh pengambilan absen :
Jingga (nama kamu), pada 28 Juli 2022 telah membaca bab ke lima dari cerita Niskala Dewa karya terbaru hytrrahmi.

Contoh pengambilan absen :Jingga (nama kamu), pada 28 Juli 2022 telah membaca bab ke lima dari cerita Niskala Dewa karya terbaru hytrrahmi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

05. BERENGSEK!

Wisnu baru saja sampai di rumah setelah menemani Melodi ke toko buku dan mampir di warung makan pinggir jalan untuk mengganjal perut. Setibanya di rumah malah tidak ada yang menyambut, Rega sudah pasti belum pulang karena masih harus diawasi oleh Helena di sekolah barunya. Seharusnya Renata sudah di rumah, tapi kenapa tidak ada tanda-tanda ada makhluk hidup di sini?

"Renata! Gue perlu ngomong sama lo, lo udah pulang, kan?"

"Renata? Nyahut kali, gue pulang, nih."

Tidak ada jawaban sama sekali, Wisnu berinisiatif mencari perempuan yang saat ini membuatnya sangat khawatir, dimulai dari area dapur. Tempat itu kosong, jelas tidak ada adiknya di sana. Kaki Wisnu dipaksa bergerak lagi menuju tangga, langsung berlari ke kamar Renata.

Wisnu kaget menemukan cewek itu sambil memeluk boneka beruangnya, suara isakan Renata terdengar memenuhi kamar. "Seharusnya lo cari gue saat Dewa bertindak kasar sama lo, bukannya nahan batin kayak gini, nggak ada gunanya, Renata!" marah cowok itu, kulit wajahnya yang putih perlahan memerah menahan emosi.

Tubuh Renata ditarik Wisnu pelan-pelan untuk dipeluk tapi Renata menolak dan menahannya. Mata sipit Wisnu berhasil menemukan mata sembab yang coba Renata sembunyikan darinya. Cowok itu sudah menahan rasa kesalnya semenjak tadi, sekarang amarah itu hampir mau meledak. Jika sudah begitu, Renata tidak akan bisa menghentikannya lagi.

"Gue mau dengar cerita dari lo sebelum gue hajar Dewa."

"Jangan. Kekerasan nggak akan mempan buat bikin Dewa ngerti kalau dia itu berengsek!"

"Terus lo mau gimana? Nangis juga enggak menyelesaikan apa pun," ujar Wisnu, menatap baik-baik wajah Renata. "Air mata lo terlalu berharga buat cowok macam Dewa, Ren."

"Gue akan menyelesaikan masalah ini sendiri. Jangan khawatir."

"Bukannya gue nggak percaya sama lo, tapi ini bukan masalah sederhana yang bisa lo selesaikan sendiri. Ada orang yang mau menjatuhkan nama baik dan harga diri lo, dia bukan tandingan lo, Ren." Wisnu mencoba menjelaskan, ia yakin sosok yang sedang bersembunyi itu tengah tertawa senang menikmati kebodohan Dewa.

Renata menatap lurus lelaki itu, apa yang Wisnu katakan ada benarnya.

"Jangan ribet demi gue, Wisnu. Gue nggak enak sama Melodi kalau lo terus-terusan bantu gue dan selalu ada di sisi gue untuk gantiin Bang Rega."

"Kalau gue berhasil melindungi lo, itu artinya gue berhasil menepati janji gue sama Om Tama dan juga Rega. Ini tanggung jawab gue, Melodi pasti bisa mengerti, Ren."

Niskala Dewa (Renata 2) 2023Where stories live. Discover now