29. Pemberantasan

30 7 0
                                    

Destroyer 86 Anggota

Warmam.
Penting!

Sekumpulan pemuda di meja ujung kantin yang kelewat ramai itu sama-sama mendapatkan pesan dari orang yang sama. Pesan grup yang masuk membuat semuanya bergegas bangkit menuju lokasi yang sudah disebutkan. Ketua unit 1 memimpin, membayar terlebih dahulu makanan yang telah ditelan oleh anggotanya.

Lalu di tempat lain, ketua tim unit 2 kalang kabut mencari anggotanya yang berceceran seperti daun kering di beberapa penjuru sekolah. Setelah cukup, mereka pun bergegas. Disusul oleh tim unit lainnya dengan hati-hati tanpa menarik kecurigaan anak-anak OSIS serta guru terutama.

Kekacauan yang sedikit ditinggalkan oleh tim unit destroyer menyisakan tanda tanya besar, rasa khawatir pun diam-diam menyelinap sebab hal ini jelas tak biasa. "Destroyer mau perang! Yakin gue," ujar salah satu siswa yang juga ikut mengamati situasi tadi.

"Ah, jangan sok tau lo!" cegah temannya, memasang ekspresi takut yang tak seharusnya diabaikan.

"Kali ini kejutan macam apa yang menanti pihak sekolah, ya?"

Sarah, menjadi satu-satunya perempuan yang tampak tak tertarik dengan sekumpulan berandalan sekolah itu. Dirinya memilih untuk memasuki kelas setelah membeli sesuatu di kantin untuk mengganjal perut. Lebih baik tak berurusan dengan segerombolan penyakit itu.

Sesampainya mereka di Warmam, begitu sebutan akrab Destroyer pada warung milik Mami yang letaknya di belakang sekolah, Dewa langsung memimpin. Menjadi yang paling tinggi di antara yang lain, yang mengambil kendali penuh atas puluhan pemuda yang meramaikan tempat itu.

Usai memberi anggukan kepala, Dewa dipersilahkan memulai pengumuman penting yang semalam sudah ia rencanakan bersama The Secret. "Dalam hal ini, gue menyatakan sangat bangga punya orang-orang berdedikasi seperti kalian semua. Walau nyatanya kehadiran kita ditentang, acap kali diserang, dijatuhkan, dikucilkan, meski begitu Destroyer nggak pernah memudar," ujar Dewa membuka suara melihat dengan rasa bahagia seluruh kekuatannya.

"Dua tahun kebersamaan kita, melahirkan rasa bangga dalam membela, melihat mereka yang pucat kembali bernyawa, menjadikan kita tonggak untuk bertahan bagi mereka, walau sebagian tetap memandang sebelah mata. Kita tetap berdiri sampai detik ini, dalam perkumpulan yang orang anggap membawa kesialan. Diberikan rasa hormat oleh tiap kepala, dipandang dengan harapan, tenang dalam bergerak, kita adalah orang-orang yang dianggap hebat dari sebagiannya juga. Untuk itu, perlu kalian ketahui bahwa kita tak selamanya buruk, rusak, suram, dan menyedihkan. Destroyer adalah kekokohan yang langka, penopang siswa Gemilang yang terancam. Tapi hari itu, tepat waktu itu, pertama kalinya, kegagalan menampar kita secara telak."

Semua hening, mendengarkan dalam senyap yang tercipta. Mami dan kedua perempuan yang ada di warungnya memilih untuk mendengarkan, diam dan membenarkan perkataan sang ketua.

"Gue berusaha, tapi usaha itu mendapat halangan langsung dari jiwa-jiwa yang diperintah semesta. Sehingga kita semua, harus berduka, menelan pahit, dipaksa rela atas kepergian guru yang kita bangga. Pak Aldo, orang yang paling gue hormati di sini. Kepergian beliau membuat gue menjadi dalang, sebaliknya, kejahatan berbangga. Untuk pengorbanan Pak Aldo, dengan sangat hati-hati, gue memberitahu semuanya kalau gue akan duel, dengan salah satu geng yang waktu itu terlibat dalam tawuran berdarah yang menewaskan guru kita. Gue akan membersihkan sisa-sisa kotoran di atas kepala Destroyer, demi pengabdian ini. Dengan berbesar hati, gue akan meladeni Banyu, ketua Anarki di belakang gedung sekolah mereka malam nanti. Tepat pukul tujuh."

Tak ada yang tak melewatkan tiap baris kalimat yang keluar dari sela-sela bibir Dewa, kecuali satu manusia. Yang posisinya ada di belakang sana, sulit terpantau namun sepasang mata sudah menandainya semenjak ia datang. Tangannya yang sibuk mengetik, juga arah mata yang hanya fokus pada benda pintar di tangannya, membuat lelaki itu tak menyadari situasi.

Niskala Dewa (Renata 2) 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang