Koo Chibi

Keluarga Kim

Pagi menjelang, Jungkook benar-benar tidur dengan sangat lelap bahkan mimpi indah, dan terbangun dengan tubuh yang segar serta suasana hati yang amat baik.

Ia mengernyit sejenak, mencerna sesuatu di kepalanya yang nampak terasa aneh. Dia merasa berada di tempat asing, bukan berada di kamarnya.

"Ungh? Apa Koo di surga? Kenapa indah sekali tempatnya?" ocehnya sambil mengedarkan pandangan mengamati kamar

Mata bulatnya berhenti tepat pada sosok tampan yang masih terlelap dengan sedikit dengkuran halus, mendadak pipi Kookie panas namun bibirnya menyunggingkan senyum.

"Koo bobo sama Daddy Tae hihihi" gumamnya dengan badan bergoyang pelan

Secara tidak sadar, Koo juga nampak jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Tae. Pria tampan itu datang di waktu yang tepat, di mana ia membutuhkan sosok yang bisa melindungi dan menjaganya selepas ditinggal kedua orang tuanya.

"Ungh, Koo lapar" rengeknya sambil memeluk perutnya

Mata boba miliknya kembali menatap Tae, ia ingin membangunkan sang Daddy tapi takut dimarahi. Koo serba salah, dia gelisah sendiri; mau keluar sendiri tapi takut, mau bangunin juga takut.

"Engh"

Seolah tahu isi kepala Koo, Tae mulai menggeliat di balik selimut, merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku, kemudian perlahan membuka mata yang langsung disambut cahaya matahari tepat mengenai retinanya.

"Daddy" panggil Koo pelan sekali

Tae samar mendengarnya, ia langsung menoleh ke kanan, kemudian spontan tersenyum dengan kedua tangan terentang.

"Kemarilah Baby, kau sudah bangun hm?"

Koo menurut, masuk ke dalam pelukkan Tae sambil menganggukkan kepalanya. Harum tubuh Tae membuat Koo nyaman dan semakin mempererat pelukan mereka.

"Daddy~"

"Iya sayang, mau apa hm?"

Tae terkejut dengan dirinya sendiri, ia merasa aneh lantaran bersikap manis juga lembut secara alamiah atas dorongan hati nuraninya pada Koo.

"Koo lapar Dad"

Dengan sigap, Tae langsung menggendong Koo. Mereka keluar kamar, langsung disambut oleh beberapa pelayan yang bertugas membersihkan lantai dua.

"Aish, bayi besar dari mana itu? Kenapa gemas sekali?"

"Iya, dadaku sampai berdebar melihatnya yang lucu"

"Rambutnya berantakan sekali, ditambah piyama merah jambunya yang semakin membuatnya imut"

Begitulah bisik-bisik yang terjadi diantara para pelayan usai Tae lewat di depan mereka sembari menggendong Koo.

Di lantai bawah, keluarga Kim lainnya sudah berkumpul di ruang makan, melakukan sarapan sebelum beraktivitas.

Tiga orang di ruang makan terperangah melihat Tae menggendong orang asing berjalan mendekati mereka. Ketiganya mulai bertanya-tanya disertai tatapan penuh kebingungan ---- Ketiga orang itu ialah Namjoon; kakak pertama Taehyung. Yoongi kakak kedua Taehyung, dan Hoesek kakak ketiga Taehyung.

"Tae siapa yang kau bawa hah?!" tanya Hoesek terkejut

Pasalnya sang adik tidak pernah membawa teman atau orang asing ke rumah sebelumnya, wajar dong kalau sekarang kakaknya itu terkejut dan melempar pertanyaan padanya.

Koo sejak tadi bersembunyi di ketiak Tae, ia malu juga takut saat tahu kalau di ruang makan banyak sekali orang yang tak dikenalnya, hanya Jimin saja yang Koo kenal.