Kantor Daddy ✌️

2.2K 172 21
                                    

Mohon maaf belum diedit ya
Selamat membaca

.
.
.

"Daddy~"

"Sthhhh... Suthhhh"

Tae menepuk bokong bulat sintal milik Koo supaya bayi itu kembali memasuki alam mimpi.

"Unghhh... Hiks..."

Namun Koo masih juga merengek walau matanya sejak tadi terpejam.

"Mau apa sayang?" Tanya Tae setengah terbangun

"Koo susu hiks... Susu hiks!"

Si bayi memukul pelan kedua sisi kasur, alisnya pun saling bertautan menahan kesal.

"Iya, oke, sabar ya"

Tae mau tak mau beranjak dari ranjang menuju ke pantry yang ada di kamarnya.

"Aish, Sully kebiasaan sekali, botol semuanya kotor"

Omel Tae ketika melihat botol susu tak ada yang bersih. Ia segera keluar kamar meski tubuhnya sedikit limbung akibat masih mengantuk; waktu bahkan masih menunjukan pukul lima pagi.

Setibanya di dapur, suasana sepi, ia terpaksa harus mencari botol susu sendiri.

"Selamat pagi Tuan, sedang cari apa?"

Suara wanita mengagetkan Tae yang sedang serius mencari botol di rak, ia menggeram kesal, lalu menatap ke belakang. Bibi Ha membungkuk hormat kepada Tuannya.

"Bi, di mana botol susu Koo?" Tanya Tae sedikit ketus

Bibi Ha segera membuka lemari atas, dan menyerahkan botol Iron man merah pada sang Tuan.

"Terima kasih Bi"

"Sama-sama Tuan. Ah, iya tuan, saya mohon izin, Minggu besok keponakan saya akan tinggal di sini sementara untuk mengisi waktu liburnya, apa boleh?"

Tae diam sejenak, mengantuk membuatnya sulit berpikir alias lemot.

"Terserah bibi saja, aku ke kamar dulu"

"Baik Tuan, terima kasih"

Tae berbalik untuk menunjuk kamarnya, namun baru dua langkah, ia berhenti dan menoleh ke belakang.

"Bi, bilang pada Sully, jika dia lupa lagi menaruh botol bersih di kamar, tidak usah jadi pengasuh Koo lagi"

Ucapan Tae membuat Bibi Ha sedikit terkejut, lalu membungkuk sembari bergumam kata maaf; ia tidak enak hati dengan tingkah ceroboh Sully yang selalu pelupa itu.

...

Hari ini Koo begitu senang, karena ia akan main di kantor Daddy-nya, sudah lama dirinya tidak ke kantor Tae; Koo merindukan Lisa dan tak sabar bermain dengannya.

Setibanya di kantor, seluruh karyawan yang berpapasan dengan Tae langsung membungkuk hormat, ada pula yang berani menyapa bayi digendongan Tae yang tersenyum ramah, sesekali juga melambaikan tangan pada beberapa orang yang melambai padanya ---- Berbeda dengan sikap ramah kekasih imutnya, Tae lebih memilih memasang wajah dingin dan angkuh jika dihadapan karyawan.

"Daddy, Lisa Nuna mana?" Tanya Koo saat tak melihat temannya itu di mejanya

"Sepertinya belum datang, tunggu sebentar lagi ya?"

Koo hanya mengangguk-angguk hingga membuat pipi gemoy-nya sedikit bergoyang, jangan lupakan matanya yang membulat sempurna sambil mengerjap polos.

"Baby mau sarapan apa hm?" Tanya Tae sembari meletakan bayi besar kesayangannya itu di atas sofa

Koo ChibiDove le storie prendono vita. Scoprilo ora