Jeju Birthday

2.2K 147 5
                                    

Pemandangan di atas langit memanglah sangat indah. Mata bulat dengan bibir membentuk bulat pula sedang asik melihat awan di balik jendela pesawat.

"Sayang, ayo bobo"

Tangan besar mengusap kepala belakangnya, lalu mencium gemas tengkuk putih wangi telon.

"Daddy, Koo mau bobonya di awan, wuhuuuuu~" jeritnya antusias

Manusia yang dipanggil Daddy hanya bisa terkekeh, kemudian memeluk pinggang ramping Koo dari belakang.

"Daddy"

Tiba-tiba si bayi besar membalik tubuhnya, lalu menatap wajah tampan Tae yang begitu dekat dengan wajahnya.

"Hum?" gumam Tae sembari menciumi dada berisi Koo

"Kenapa Jennie Nuna tinggal di Paris? Kenapa Daddy tinggalin Jennie Nuna hm?"

Koo menatap penasaran sang Daddy. Tae malah menyandarkan kepalanya di dada empuk Koo, kemudian mengusel manja.

"Dad ih, jawab Koo huh~"

Tae menegakan tubuhnya, menatap mata jernih bayi kesayangannya itu, tangannya juga bergerak membelai pipi lembut sedikit bergurat merah.

"Kau mulai menyukainya hm? Sudah akur ya?"

Koo tanpa ragu mengangguk, lalu tersenyum hingga matanya membentuk sabit dengan gigi kelinci menyembul keluar.

"Daddy sayangnya sama Baby, jadi kami putus..."

"Gara-gara Koo?" tanya Koo terkejut

"Bukan, bukan gara-gara Koo, tapi karena Jennie melakukan kesalahan yang membuat Daddy sedih dan sakit hati"

Koo dengan segera memeluk erat tubuh Tae, ia tidak suka mendengar Daddy-nya sedih.

"Koo sayang Daddy juga, Koo tidak akan buat Dad sedih"

Si bayi mengangguk-angguk sembari menatap Tae dengan mata bulatnya. Tae jelas terharu, lalu ikut mengangguk dan mereka pun kembali berpelukan.

...

Butuh waktu sekitar 22 jam untuk tiba di pulau Jeju ---- Tae memang sengaja membawa Koo liburan tambahan, kali ini bersama keluarga Kim; Jin sudah sangat cerewet tentang liburan ini.

"Daddy, kita mau ke mana?" tanya Koo dalam gendongan Tae

Mereka sudah tiba di bandara Jeju Internasional Airport, kini sedang berjalan di lorong menuju ruang pemeriksaan.

"Kita akan liburan dengan keluarga Kim"

"Wah, benarkah? Koo senang sekali" pekik Koo antusias

Tae hanya tersenyum lebar menanggapi tingkah menggemaskan kekasih imutnya itu.

"Daddy, Bamie sama Tannie dibawa kan?" pekik Koo lagi mengingat dua anjingnya

"Entahlah, kita lihat saja nanti ya"

Koo merengut khawatir, namun mengangguk menanggapi ucapan sang Daddy.

"Kalau tidak dibawa, nanti dijemput ya Daddy"

"Ya sayang"

Perjalanan menuju penginapan lumayan jauh, butuh waktu sekitar satu jama, ditambah situasi agak macet. Koo sedang tidur dalam dekapan Tae, ia tak rewel sama sekali bahkan lupa minta minum susu.

Di penginapan yang sangat luas diapit oleh deretan pohon pinus, lengkap dengan kolam renang juga lapangan basket, para penghuni Kim sudah tiba semua termasuk Sully.

"Kapan mereka datang sih?"

Entah sudah berapa kali Jin bertanya begitu, dia terlalu rindu dengan bayi besarnya, tak sabar ingin segera memeluk juga mencium tubuh bau bayinya itu.

Koo ChibiWhere stories live. Discover now