Liburan II

1.8K 141 8
                                    

Paris, negeri romantis tempat jutaan pasangan memadu kasih. Kotanya yang cantik dan klasik membuat para pasangan betah merajut cinta di setiap sudutnya. Begitu juga dengan pasangan kita ---- TaeKook sedang menikmati suasana sejuk dari semilir angin di sebuah taman dekat menara Eiffel. Duduk di atas tikar beralaskan rumput hijau.

"Daddy, ada kupu-kupu"

Koo begitu girang saat seekor serangga bersayap indah hinggap di atas lututnya, tapi sesaat kemudian terbang waktu ingin disentuh.

"Ungh, kenapa terbang?" protesnya merajuk gemas

Tae hanya diam menikmati setiap tingkah bayi besarnya yang nampak lucu mengenakan sweater pink rajut dengan celana bahan putih yang lembut. Meski langit sangat cerah, tapi suhu di Paris sedang minus, karena akan memasuki musim gugur.

Usai merajuk pada kupu-kupu, Koo sibuk berlari ke sana-kemari mengejar beberapa burung dara yang sengaja dilepas liar di taman itu. Tae masih betah duduk sembari menikmati semilir angin sambil mengawasi Koo dari kejauhan; dua pengawal menjaga Koo sembari ikut berlarian bersamanya.

"Hey"

Suara seseorang mengalihkan pandangan Tae, ia menoleh ke samping. Seorang wanita melambaikan tangan sambil tersenyum manis padanya.

"Hm" gumam Tae tak minat

Ia menegakkan duduknya, matanya kembali mengamati Koo tanpa perduli ada Jennie sedang berdiri memandangnya.

"Aish, kau masih marah ya?" ujar Jennie

Wanita itu ikut bergabung duduk di atas tikar dengan posisi menghadap Tae, mau tak mau keduanya kini saling bertatapan.

"Pergilah! Sebelum aku melemparmu dari sini!" ancam Tae acuh

Jennie merengut, kemudian bergelayut manja pada lengan Tae, sontak sang empu kaget dan ingin menepisnya, tapi Jennie makin keras melilit lengannya.

"Maaf, aku hanya kesal kau sudah memiliki penggantiku"

Tae mengangkat satu alisnya, menghentikan rontaannya, lalu menatap Jennie heran.

"Kesal katamu? Egois!"

Jennie menghela nafasnya, menunduk dengan raut penuh sesal; biar bagaimana pun hubungan keduanya kandas karena kesalahan Jennie.

"Maaf, aku belum sempat meminta maaf padamu dulu"

"Ck, sudahlah. Lagi pula aku sudah melupakannya, dan sudah menemukan malaikat kecil yang aku cari selama ini" ujar Tae menatap damba sang kekasih

Koo belum menyadari keberadaan Jennie, dia masih asik bermain dengan kedua pengawal Tae juga sedang memberi makan ikan di danau.

"Apa lebihnya dia dibandingkan aku? Dia seperti anak idiot!"

Jennie berkata tanpa dosa, sedangkan Tae langsung menatap wanita itu berang, nafasnya mulai menggebu, matanya tajam menusuk. Jennie malah menyeringai seolah tak ada takutnya dengan tatapan mematikan itu.

"Kau tak berhak menilainya, berkacalah kau jauh lebih buruk dan menjijikan"

Sakit rasanya, malu juga dikatai seperti itu oleh mantan kekasih, tapi Jennie sadar ia pantas mendapat hinaan tersebut.

Keduanya terdiam sejenak hingga Jennie tiba-tiba memekik girang sambil menyodorkan sepotong pizza ke arah mulut Tae.

"Daddy~"

Mahkota bunga yang sudah dibuat terjatuh ke atas rumput, pemiliknya berlari kencang sambil menangis.

"Hey sayang, kenapa hm?"

Koo ChibiWhere stories live. Discover now