SuJu

1.7K 139 16
                                    

Sully & Sojun
🌸Wedding Day🌸

.
.
.

Sebelum kita menyaksikan pernikahan dua insan yang tengah berbahagia, marilah kita melihat kerusuhan dan drama di beberapa hari sebelumnya.

"Tuan Koo"

"Nuna sini, Koo ambil stroberi"

Si bayi yang sejak tadi dicari-cari rupanya sedang asik memetik stroberi ditemani sang Ibu; Bibi Ha.

Sully mendekat pada keduanya dengan senyum merekah, entah karena mau menikah atau memang hatinya sedang bahagia saja.

"Kau sudah bilang pada Tuan muda kalau ingin menikah"

Bisikkan sang ibu melunturkan senyumnya. Sully memang belum memberitahu Koo kalau ia dan Sojun akan menikah satu Minggu lagi, Sully takut kalau Koo akan marah padanya dan minta dicarikan pengasuh baru.

"Bicaralah, dia menyayangimu"

Bibi Ha tahu perasaan dan isi kepala sang anak, ia mencoba meyakinkan Sully jika semuanya akan baik-baik saja.

"Bukankah akan lebih menyakitkan jika Tuan Muda tahu di detik-detik sebelum pernikahan, dia malah akan marah besar nantinya, dan ketakutanmu akan menjadi nyata"

Ibunya benar, Koo akan semakin marah kalau ia tak diberitahu jauh-jauh hari. Sully harus mengatakannya saat ini. Sebenernya Koo sudah sering mendengar jika pengasuhnya tersebut akan menikah dari para keluarga Kim juga Tae sewaktu mereka masih di Amerika, tapi bocah itu tidak ambil pusing, bahkan mungkin saja tak paham dengan ucapan-ucapan tersebut.

"Nuna, Koo ambil banyak"

"Wah, hebat sekali, ayo kita cuci ya"

Koo berlari menuju keran air yang tidak jauh dari kebun. Setelah dicuci sampai bersih, Sully mengeringkannya dengan tisu karena Koo minta langsung memakan buah stroberi hasil petikannya itu.

"Tuan, apa Nuna boleh bicara?"

Sully mengumpulkan keberaniannya dan menepikan pikiran-pikiran buruknya selama ini. Tangan keduanya saling bertautan, sedangkan tangan satunya Koo gunakan untuk memegang stroberi.

"Nuna mau minta stoberi Koo ya? Ini" ujar Koo menebak apa yang pengasuhnya akan ucapkan

Sully tersenyum, lalu menggeleng untuk menolak penawaran sang bayi besar. Koo kembali asik makan sambil menghitung sisa buah stroberinya.

"Sayang"

"Iya Nuna?"

"Nuna izin ya akan menikah dengan Sojun Oppa, Tuan mengizinkannya kan?"

Ini kali pertama Koo mendengar sendiri ucapan pernikahan itu langsung dari mempelai pengantin wanita. Koo diam membeku, segala pikiran dan praduga mulai berisik, bermunculan di kepala.

"Huweeeee, Daddy~"

Tiba-tiba dari posisi keterdiaman mereka berubah menjadi tangis bagi Koo, dia berlari menuju mansion sambil menangis kencang melupakan stroberi petikannya. Ketakutan Sully akhirnya menjadi kenyataan, Koo meresponnya dengan buruk, dan Sully takut dengan takdir selanjutnya.

Tae kebetulan ada di rumah, ia sedang membantu Suga menyelesaikan sebuah misi di bisnis gelap milik sang kakak di ruang bawah tanah.

Suara Koo terdengar jelas menggema dari atas; ruangan tersebut kedap suara, namun bisa mendengar suara apa pun di sekelilingnya.

"Sayang, Daddy datang"

Koo terduduk di lantai dekat tangga, Sully juga sudah berada di dalam, tak jauh jaraknya dari Koo; matanya sudah banjir, terisak takut, tapi tak bisa menggapai Koo.

Koo ChibiWhere stories live. Discover now