Chapter 15

1.6K 98 6
                                    

Happy reading (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)<⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>







Kabar kehamilan Levi merupakan kabar yang paling menggembirakan bagi pria tampan berambut brunette. Eren tak henti-hentinya mengabari kehamilan kekasihnya kepada Nifa, Zack, dan terakhir Hajime. Mereka bertiga juga ikut merasakan kebahagiaan atas kabar tersebut.

Eren bersama Levi menyempatkan waktu luang untuk pergi ke pemakaman Carla dan Grisha, mendoakan yang terbaik untuk mereka berdua, sekaligus agar Levi bisa mencurahkan isi hatinya. Levi masih sering berandai jika kedua orangtuanya tidak mengalami kecelakaan, maka mereka pasti akan merayakan kabar kehamilannya dengan gembira. Tapi apa dayanya, semua ini telah terjadi. Dan Levi maupun Eren tidak bisa merubahnya.

Pasangan kekasih itu pulang menuju rumah mereka. Tangan Eren selalu menggenggam tangan Levi kemanapun si raven pergi. Bahkan sampai tangan mereka basah pun pria brunette itu enggan melepaskannya.

" Eren, aku ingin ke toilet." ucap Levi sesampainya di ruang tamu. Ia meletakkan ponselnya di meja.

" Lalu? "

Levi menghela nafasnya, " Lalu kau harus melepaskan tanganku Eren. Tidak mungkin kan kau juga ikut ke toilet bersamaku."

" Emm itu ide bagus. Sekalian aku akan membantumu." ucap Eren seraya menyeringai mesum.

Dengan kesal Levi menonyol dahi Eren menggunakan jari telunjuk. Kemudian meninju perutnya pelan, namun itu sudah membuatnya mengaduh kesakitan dan melepaskan genggamannya. Levi mengambil kesempatan ini untuk berlari ke toilet.

" Levi—"

Ting tong Ting tong

Ucapan Eren terpotong oleh bunyi bel rumah. Penasaran dengan siapa yang berkunjung di siang hari begini, Eren pun mendekati pintu untuk membukanya. Wajah Hajime dengan senyuman lebar seketika terpampang jelas di hadapannya, pria itu memamerkan beberapa kantung belanjaan di kedua tangannya.

" Yoo Eren! Sudah lama kita tidak bertemu, aku kesini untuk mengunjungi kalian berdua dan juga kekasihmu yang sedang mengandung! " ucap Hajime penuh semangat.

Eren mempersilakannya masuk, " Kau dari Yokohama langsung ke Tokyo? "

" Tentu saja. Aku sangat ingin bertemu denganmu karakter mangaku, Hahaha! " Hajime lalu duduk di sofa, bersebrangan dengan pria brunette itu.

" Ada-ada saja kau."

" Eren, awalnya aku tak menyangka kau dan Levi akan berakhir menjadi pasangan kekasih. Saat kau mengabari Levi telah hamil kemarin, jantungku benar-benar seperti ingin copot! Aku bahkan tidak terpikirkan kalian akan menjadi kekasih."

" Ya ... Levi sangat menarik. Aku tak bisa menahan rasa sukaku kepadanya."

Eren tersenyum seraya menatap kearah Levi yang baru saja keluar dari toilet. Pria raven itu tampak terkejut dengan kehadiran seseorang, tapi dia segera mendekati keduanya.

" Kenapa kau kesini? " tanya Levi membuat Hajime menoleh cepat.

" Ah hei Levi, lama tidak bertemu. Kenapa kau terlihat tak senang aku ada di sini? Ngomong-ngomong Levi, kau semakin mempesona saja, pantas saja Eren tak tahan untuk menjadikanmu kekasihnya."

Levi mendengus mendengarnya, " Ada urusan apa kau di sini? Apa ingin menjadikan Eren karakter manga lagi? "

" Ti-tidak tidak. Ayolah Levi aku tahu kau masih membenciku karena tak menjadikanmu pasangan Eren di mangaku. Tapi kau juga merupakan orang spesial di hati karakter Eren tanpa kau sadari sendiri." jelas Hajime

Need You Badly [EreRi]Where stories live. Discover now