Part:8

26K 3.6K 244
                                    

Vote and comment juseyo..

Setelah sampai di Apartement, Aland langsung kembali ke kamarnya, mandi kemudian pergi ke kamar Azka hendak mengajaknya pergi mencari makanan.

"Loh ternyata jadi juga bikin nasi gorengnya dek" ujar Aland melihat Azka ternyata berada di dapur.

"Hehe jadi dong bang, sebentar lagi siap nih"

"Abang tungguin ya masakan chef Azka, pasti enak" ujar Azka percaya diri.

"Iya deh, chef Azka" ucap Aland terkekeh pelan.

"Cobain deh bang" ujar Azka, Aland mengangguk dan mengambil sendok untuk mencoba nasi goreng buatan adeknya.

"Enak dek" ucap Aland dengan mata berbinar, membuat Azka tersenyum senang.

"Azka gitu loh" Azka mematikan kompornya dan menyalin nasi gorengnya ke dalam piring.

"Lo belajar masak di mana, perasaan gue nggak pernah liat lo masak deh" ucap Aland duduk di meja makan begitu juga Azka.

"Hehe abang belum tau banyak nih tentang gue, waktu di mansion gue sering bangun tengah malam karena lapar, jadinya gue coba masak deh" jelas Azka menyuap nasi gorengnya, begitu juga Aland.

"Tapi ini benaran enak loh dek, hebatnya" ucap Aland tersenyum mengelus rambut Azka, semakin membuat Azka tersenyum lebar karena mendapat pujian dari abangnya itu.

"Kalau gini gue jadi semangat buat masak, supaya bang Aland muji gue terus" batin Azka

"Ohh tentu" ucap Azka semakin percaya diri, akhirnya mereka berbincang ringan sambil makan siang hingga habis.

"Ohh ya bang, gue izin keluar ya"

"Mau main sama teman-teman" ujar Azka ketika mencuci piring dan peralatan dapur yang digunakannya tadi, dibantu juga oleh Aland.

"Okay, tapi jangan pulang malam-malam ya"

"Dan ponsel lo selalu aktifin" ucap Aland

"Iya bang, kalau gitu gue siap-siap dulu ya bang" pamit Azka dan diangguki oleh Aland.

Sedangkan Aland kembali ke kamarnya untuk mengambil laptop dan kembali ke ruang santai, kemudian menyalakan televisi sebagai temannya.

"Abang ngapain sih, kenapa nggak istirahat aja di kamar" ujar Azka melihat abangnya itu tampak sibuk.

"Bentar kok dek, habis ini istirahat"

"Ohh ya, nih" ujar Aland memberikan beberapa uang pada Azka.

"Nggak usah bang, uang gue masih ada kok"

"Yakin nih nggak mau?" Tanya Aland memastikan dan diangguki oleh Azka.

"Hehe 2 lembar deh bang" cengir Azka, Aland tersenyum dan memberikan 3 lembar uang merah itu.

"Makasih bang, abang jangan lupa istirahat"

"Nanti gue aduin sama bang Sky dan bang Candra loh" ancam Azka dan melangkah menuju pintu keluar.

"Yahh jangan diaduin juga dek" ujar Aland setengah berteriak, tapi tidak ada tanggapan dari Azka.

Aland berdengus pelan dan menutup laptopnya.

"Gue ngapain ya, main juga kali ya sama Sky dan Candra"

"Tapi sama aja dong gue nyerahin diri sama mereka, kalau tau gue nggak istirahat"

"Gue kira kalau sudah jadi anak sulung, gue akan bebas"

"Tapi ternyata teman-teman Aland malah protektif sama Aland, kayak abang-abang gue dulu" monolog Aland dan menatap sekitar yang tampak sepi.

Aland Leon O. (Pre ORDER)Where stories live. Discover now