Bab 8

2K 145 7
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Dan sebentar lagi jisung pulang dari sekolah. Jadi haechan sedang membuat cemilan untuk jisung dan jeno. Tadi pagi setelah renjun berangkat kantor haechan sempatkan dulu meminta diantar membeli bahan bahan kue. Dan pulangnya dijemput pa sandi.

Sekarang cemilan sudah beres, hanya kue brownis dan keripik ubi saja sih sebenarnya. Dan waktunya menyiapkan buat makan siang juga.

"nyonya kalau sudah lelah istirahat saja. Biarkan ini saya yang membersihkan, dan menyiapkan makan siang untuk tuan muda." ucap maid yang melihat haechan kelihatnya sudah kelelahan karna hampir saja tadi jatuh karna sempat oleng.

"ah iya bi, maaf ya saya sudah mulai pusing sebenarnya." karna sedari pagi dia menyiapkan segala makanan.

"sekarang nyonya mau duduk disini apa diruang keluarga saja? Biar saya antar."

"tolong ya bi, saya mau duduk disofa saja. Sembari nunggi jisung pulang."pintanya.

"baik mari nyonya." maid menuntunnya untuk pergi keruang keluarga.

Sekarang haechan sudah duduk di sofa ruang keluarga.

"terimakasih bi, dan maaf ya saya jadi nambah nambahain kerjaan bibi." sesalnya.

"sama sama nyonya, itu sudah kewajiban saya nyonya jadi tidak papa. Saya permisi dulu nyonya mari." stelah membungkuk hormat maid segera pergi untuk kbali kedapur.

Sekarang beralih pada sisulung yang sudah sedang bersiap untuk pulang. Jisung membereskan alat tulisnya dan memasukan semuanya pada tas nya. Bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Semua teman nya sudah berhamburan keluar. Dan hanya tertinggal jisung dan beberapa temannya yang kebagian piket hari ini dengannya.

"sayang." taukan siapa dieee hehe.

"Yeh bocah udah maen sayang sayangn aja."

"situ yang bocah kalau lupa." ketusnya.

Jeno sebal dengan teman sekelas jisung yang satu itu. Slalu aja ikut campur urusan jeno sama jisung. Namanya jaemin, dia salah satu musuh jeno disekolah. Karna jaemin juga sepertinya suka sama jisung. Tapi sudah keduluan dia haha.

"yaudah si sewot bener jadi orang." setelahnya jaemin pergi.

"kak, aku piket dulu ya sebentar." ucapnya dengan memberikan tasnya pada jeno.

Jeno menerima tas yang jisung sodorkan untuk dia pegang.

"aku tunggu sini aja yaa."

"iya, cuma sebentar kok"

Setelahnya jisung pergi untuk piket. Setelah selesai mereka segera pulang. Jisung dan jeno pulang menggunakan mobil jeno diantar supir jeno maksudnya. 

Karna jeno belum boleh bawa mobil sendiri. Nanti kalau udah SMA baru boleh bawa mobil sendiri. Masih ada waktu 1thn lagi, sekarang jeno kelas 8 dan jisung kelas 7 hanya beda satu tingkat saja. Masih kicik udah pacaran apalah daya saye yang pacarannya sama cwo fiksi haha .

Dalam perjalanan mereka berdua sibuk berbincang.

"oh iya, tadi katanya kak jeno bawa titipan mommy buat bunda? Isinya apa kak?" ucapnya dengan sedikit memiringkan kepalanya bertanya pada jeno.

"rahasia. Haha." jeno menjawab ddngan tangan mencubit pipi cuby jisung. Gemas banget dia sama jisung.

"ck, sakit tahu!"

"hehe maaf sayang, abisnya kamu gemesin banget sih" dengan senyum bulan sabitnya jeno meminta maaf pada jisung.

"apaan sih, udah ah. Aku kan nanya mommy titip apa buat bunda? Segala pke rahasia, rahasiaan segala." sebalnya.

Renhyuck family || S1&2 Onde histórias criam vida. Descubra agora