Bab 23. Hilang

1.1K 119 3
                                    

Renjun ambil handphone nya dan dia beranjak sebentar menjauh dari haechan yang tengah terlelap kembali. Dia duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya. Dan menelpon jisung.

Dering kedua jisung menjawabnya

"halo. Kenapa yah?"

"jia sudah bangun kak? Maaf ayah ganggu pagi pagi gini. Bunda kambuh, dan dia tanyain adek" tanya nya langsung.

"adek belum keluar kamar yah, mungkin masih tidur. Nanti kaka kabarin kalau adek sudah bangun. Trus gimana keadaan bunda sekarang yah?" tannya jisung dengan nada khawatirnya.

"bunda lagi tidur sekarang. Yasudah nanti kabarin ya?"

"iya ayah"

Setelahnya sambungan telpon terputus dan renjun kembali masuk ke kamarnya dan ikut berbaring kembali dengan istrinya.


Jeno yang melihat wajah sang istri nampak gelisah pun mendekatinya. Mereka baru saja selesai sarapan.

"bunda kenapa sayang?"

Jisung menatap ke arah jeno.

"bunda kambuh,"

Jeno terdiam setelahnya.

"bagimana keadaan nya sekarang?"

"bunda lagi tidur kata ayah, dia tanyain adek"

"aku minta tolong, kamu coba  cek adek di kamarnya mas, dari tadi juga dia belum ada turun." lanjut jisung.

"yaudah kamu tunggu di sini," dan jeno segera pergi ke lantai atas untuk mengecek jia di kamarnya.

Saat sudah sampai pada pintu yang bertuliskan nama jia dia ketuk dua kali.

Tok

Tok

"adek, sayang buka pintunya ini abang"

"ini udah siang ayo bangun."

Masih taada sautan. Jeno coba putar gagang pintu dan itu terbuka, dengan segera dia masuk. Akan tetapi semuanya kosong. Dan kasur juga tampak rapi.

Jeno coba tidak panik dan dia berjalan ke arah kamar mandi dan mengetuknya.

Jeno buka dan itu kosong. Dia beralih ke balkon dan tidak ada.

Jisung masuk ke dalam kamar dan melihat suaminya nampak linglung.

"mas? Mana adek?" bingungnya.

"dia hilang. Atau kabur?" ucap jeno.

"kamu jangan bilang ayah dulu masalah ini, biar aku yang cari jia"

Jeno pergi keluar kamar jia meninggalkan jisung yang nampak terdiam. Dan manahan amarah.

"awas aja kamu kalau ketemu" geramnya.

Jisung bukan maksud gimana. Jia tidak ada kapoknya, ternyata perasaan bundanya tidak bisa bohong. Dia tahu ada apa apa sama jia.





Sedangkan yang tengah di cari malah senang senang dengan temannya. Mereka sudah sampai di vila orang tua mira.

Mira tengah menyiapkan makanan bersama clara, sedangkan jia tengah berduaan dengan sungchan di taman belakang vila.

Jia duduk dengan menyandarkan kepalanya pada bahu sungchan.

"gimana vila nya?"

"bagus nyaman kok. Baru kali ini gue ngerasa bebas main sendiri" balasnya dengan memejamkan matanya.

"trus gimana jawaban lo?"

"jawaban apaan? Emang lo ada nanya?" ucapnya dengan membuka matanya dan menatap sungchan.

"gausah sok pura pura gatau deh ji, gimana mau ga?"

"emm gue masih pikir pikir dulu deh" setelahnya jia pergi dari sana menemui teman teman nya

Dan sungchan cuma bisa bersabar dan menghela nafasnya pasrah.





Renjun nampak menatap tajam handphone nya yang memperlihatkan vidio bungsunya keluar gerbang belakang rumah jeno.

Jeno mengirim vidio dari cctv yang terpasang di rumahnya pada renjun.

"mulai berani melanggar rupanya"

Dengan segera renjun menelpon jeno.

"bawa dia pulang. Ayah tidak mau tahu" ucapnya dingin dan datar.

Setelahnya dia tutup tanpa mau mendengar balasan jeno.

Jeno segera bersiap untuk menjemput beruang kecil nakal miliknya. Jia perempuan namun sangat menyusahkan jika sudah begini. Dia pandai mengelabui bundanya dengan bilang menginap disini.

"jake perintah bima untuk duluan pergi kesana" perintahnya pada pengawal pribadinya.

Dan jake segera menelpon bima untuk melaksanakn tugas dari tuannya.

Jisung hampiri suaminya.

"aku ikut ya mas?"

"jangan. Kamu tunggu di rumah bunda aja ya? Bilang jia pergi dengan ku"

Dan jisung mengiyakan. Dia juga mau menemui bundanya.

"sekarang kamu bersiap. Aku antar ke rumah bunda"

Dengan begitu jisung pergi bersiap dan jeno keluar untuk mengeluarkan mobil nya.

Dino yang melihat tuannya keluar dia menunduk dalam.

"maafkan saya tuan"

"tidak apa apa. Lain kali kamu jangan mau menurutinya,"

"baik tuan"

Setelahnya dino pergi. Dan tak lama jisung datang.

"ayo mas"

Dan mereka pergi kerumah kediaman huang. Hanya karna satu remaja itu mereka terlihat sibuk hari ini.




TBC.

Renhyuck family || S1&2 Where stories live. Discover now