Bab 16

1.4K 142 0
                                    

Sarapan pagi biar emosi haha
Tapi gatau deng ini bakal bikin emosi apa engga :)

























Renjun masuk ke dalam dan melihat haechan sudah sadar tengah duduk bersandar dibrankarnya.

"mas,"

Renjun dekati haechan dan duduk di kursi yang ada di dekat ranjang haechan. Dia genggam tangan haechan.

"ada yang sakit?"

Haechan menggeleng menjawab renjun.

Renjun mengela nafasnya dan tertunduk menahan kesal yang tiba tiba saja datang. Dia harus menanyakan ini.

Renjun mendongak melihat wajah pucat haechan.

"huang haechan."

Haechan di mendengar renjun memanggil namanya menoleh pada renjun dan coba untuk tetap tenang. Jika renjun sudah memanggil namanya pastinya sedang ada hal serius yang renjun ingin bicarakan.

"tolong untuk sekarang jangan terlalu memaksakan. Kamu bisa bicarakan semuanya padaku, aku ini suami kamu haechan. Tidak kah kau mau terbuka jika tengah ada hal yang kau pikir kan?" renjun coba menekan nada bicaranya. Jangan sampai di kelepasan untuk meninggi kan suaranya.

Haechan diam dan memalingkan wajahnya. Dia lepas tangan nya dari genggaman renjun.

"kamu tahu masalahnya mas," ucapnya.

Renjun mengehela nafasnya kasar.

"aku sudah bilang bukan? Itu semua tidak benar, haechan. Aku tidak mungkin melakukan hal seperti itu, mana mungkin aku bisa. Jadi kamu harus percaya padaku. Tolong jangan menyiksa diri mu dan baby dengan hal yang seperti ini."

"sudahlah mas, aku sudah tidak mau lagi membahas hal seperti itu lagi."

"dengarkan ini sayang, kau tahu aku sangat sangat mencintaimu. Jangan berpikir yang terlalu jauh." setelahnya dia pergi keluar.

Haechan menangis setelahnya.

"Sialan!! Tidak seharusnya aku turuti orang gila itu," renjun mengumpat sesaat dia tutup pintu ruangan haechan.











Flasback on

Satu minggu yang lalu.

Kala itu haechan sedang menunggu renjun pulang. Dia bilang akan lembur dan haechan tidak bisa tidur dan terus menunggu renjun pulang.

"ini udah mau jam 12. Kok mas renjun belum pulang juga ya," dia telpon bahkan sudah banyak mengirimi dia pesan. Tapi renjun tidak ada satu kalipun membalasnya.

Sedangkan sekarang renjun tengah berada disebuah kamar hotel dengan dela.

Sebelumnya dela datang kekantor renjun dan mengajaknya makan malam bersama. Karna kan renjun lembur entah dari mana dia tahu, dan renjun mau ikut dengannya.

Dan sekarang berakhirlah mereka disini. Dengan renjun yang pingsan, semua bajunya bahkan sudah terlepas tersisa celana bahannya saja.

Ini sudah pasti ketebak apa yang akan dela lakukan bukan? Yap. Dia akan pura pura ditiduri oleh renjun dan mengirimi foto dirinya tidur dengan renjun pada haechan.

"haha, dasar pria bodoh"

Dela banyak mengambil gambar dengan renjun. Bahkan dia membawa teman untuk lebih meyakinkan lagi.

Setelah semua beres dia ambil handphone renjun dan membalas pesan haechan.







Renhyuck family || S1&2 Where stories live. Discover now