Bab 32. Teman baru

663 66 12
                                    

Tanpa berlama-lama lagi kuy Selamat membaca hehe

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Tanpa berlama-lama lagi kuy
Selamat membaca hehe













"pulangnya ga usah dijemput ya yah, soalnya ada temen jia yang mau main kerumah hari ini" ucap jia saat mobil sang ayah sudah sampai pada gerbang sekolah.

Renjun mengangguk dan mencium kening jia sekilas begitupun jia memberikan satu kecupan pada pipi ayahnya.

"kalau gitu hati-hati dan jangan mampir kemana mna dulu oke?" tanya renjun dengan mengelus kepala jia.

"iya, kalau gitu jia turun ya. Ayah hati hati bawa mobilnya" setelahnya dia melepas sabuk pengamannya dan membuka pintu mobil.

"dah ayah!!" serunya dan menutup pintunya.

Renjun mengangguk dan terkekeh melihat kelakuan bungsunya itu yang melambai padanya. Setelahnya mobil melaju meninggalkan area sekolah untuk ke kantor.

"woy ji!!" seru seseorang dari berlakang jia.

Jia berbalik dan tersenyum, dia berlari kecil mendekati temannya itu.

"beneran bawa motor lo la"

Orang yang dipanggil 'la' itu membuka helm nya dan menatap jia dengan sombongnya.

"yoilah mana ada seorang Nakamoto Nala bohong" ucapnya menyugar rambut panjangnya kebelakang.

Jia yang mendengar itu memutar bola matanya malas.

Kalian ingat jaemin? Dia ada mucul tapi sebentar di S1. Nala adalah adik dari jaemin dan baru pindah kesini tiga minggu yang lalu dan itu bertepatan sama tahun ajaran baru.

Yah, sekarang jia sudah kelas dua belas dan dia satu kelas dengan Nala. Kebetulan juga kelas jia yang dulu di pecah jadi dia sekarang satu kelas dengan orang baru lagi.

Dan untuk pertemanannya dengan mira, clara kurang baik. Ada satu masalah yang membuat mereka tak akur, untuk jemi dia ikut orang tuanya ke singapure dan lanjut sekolah disana sampai nanti juga akan kuliah disana katanya.

"yaudah sana lo keparkiran gue tungguin dikoridor" ucap jia.

Nala mengangguk dan kembali menjalankan motor nya masuk parkiran, sedang jia berjalan kearah koridor dan menunggu Nala.

Saat dia tengah menunggu Nala, jia melihat clara baru saja datang dengan mira.

Jia yang awalnya tersenyum untuk menyapa mereka karna menghargai pertemanan mereka dulunya, langsung melunturkan senyumnya begitu mereka melewatinya begitu saja.

Renhyuck family || S1&2 Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt