Bab 4

5.7K 130 2
                                    

"Pegang troli ini jugo"

"Baik sasuke" ucap jugo yang biasa memanggil sasuke saat diluar jam kerja dengan panggilan santai dikarenakan mereka sudah lama berteman.

"Ah, popok bayi untuk putra putriku" ucapnya mengambil pempres ukuran sasura dan sarada dengan jugo yang senantiasa memegang 2 troli dorong yang besar milik sasuke.

"Sudah semua?" melihat belanjaannya yang sudah bertumbuk dalam troli besar.

"Sepertinya ini sudah"

"Ah benar ada lagi yang tertinggal. Sepertinya diarea sana, jugo cepatlah"

"Iya sasuke astaga kau sangat rempong"

"Brisik"

Sasuke segera ke bagian dalaman dan mengambil selusin kondom.

"Pfft"

"Diam kau. Ini semua sampai putriku tumbuh besar maka aku memakai ini"

"Aku pikir kau tidak akan tahan melihat buk boss yang selalu memegangmu"

"Aku pasti akan tahan. Demi istriku"

"Yaya budak istri"

"Terserah"

"Sasuke-kun" pekik wanita yang tiba-tiba datang menghampiri sasuke yang berwajah datar semakin datar dan bersembunyi dibalik tubuh besar jugo.

Karin. Nama wanita yang tergila-gila padanya dan menjadi saingan sakura mendapatkan sasuke selama mereka memasuki high school.

"Wow.. Kau membeli banyak kondom? Apa pinky gila itu yang menyuruhmu.. Oh sasuke-kun sayan-"

"Berhenti mengatai istriku gila merah! Dan jangan memanggilku dengan sebutan itu. Panggilan itu hanya bisa untuk istriku seorang" tekan sasuke menatap dingin dan tajam karin.

"Hehe baiklah.. Maaf"

Lalu setelah sasuke meletakkan selusin kondom, segera ia meninggalkan area dalaman beserta jugo yang kesulitan membawa troli besar milik belanjaan sasuke.

"Huh kuakui kau memang hebat pinky bar-bar" gumamnya lalu kembali berbelanja kebutuhannya.

Di rumah sasusaku~

"Tadaima sayang" ucapnya setelah melihat sambutan dari kedua anaknya dan istrinya yang sedang bermain di karpet berbulu ruang tamu.

"Okaeri anata" ucap sakura menyambut sasuke.

Sasuke yang ingin memeluk dan mencium istrinya dihentikan langsung oleh sakura.

"Eit.. Mandi dulu, kau banyak kuman sehabis dari luar"

"Ah benar... Belanjaan ini letakkan dimana sayang?" ucapnya mengangkat beberapa kantong totebag besar belanjaannya di hadapan sakura.

"Letakkan saja di atas meja makan"

"Oke sayang"

"Sekarang bersihkan dirimu, anak-anak merindukanmu"

"Ah merindukan papa ya nak?" ucapnya menyapa sasura yang hanya menatapnya polos dengan masih memegang boneka dino turunan sasuke dengan sarada yang fokus menyusu pada puting sang mama.

"Cepatlah anata.. Aku juga audah rindu cumbuanmu"

"Ah baik sayang"

Segera saja sasuke langsung membersihkan diri dan memakai pakaiannya, usai selesai membersihkan diri kembali ia ke ruang tamu dan senyumnya melebar mendapatkan istrinya yang semakin hari semakin cantik dengan balutan dress merah muda senada dengan warna rambutnya yang sedang menyusui sarada dan bermain dengan sasura.

My husband's breastfeeding🤱Where stories live. Discover now