Bab 8

3.1K 95 8
                                    

Di mobil~

Usai mereka makan di restoran tempat sasuke melamar sakura, mereka pun berniat pulang ke mansion uchiha.

"Hari ini papa datang ke mansion" ucap sakura setelah menduduki bangku penumpang.

"Benarkah? Kenapa tidak bilang sayang?" ucapnya usai memperbaiki selt belt sakura.

"Ini aku sudah bilang"

"Huh.. Baiklah, jadi kapan papa sampai?"

"Tadi, dia kesini ingin melihatku dan anak-anak.. Halah alibinya mengatakan ingin melihatku tapi pasti dia akan langsung menemuimu"

"Sayang itu artinya papa ingin melihat aku menjagamu atau tidak"

"Awas saja jika kau mengatakan yang tidak-tidak pada papa termasuk yang tadi aku menyiksa penismu" ucapnya melototkan matanya menatap sasuke.

"Iya sayang, pasti tidak akan aku beritahu pada papa"

"Tidak usah sok asik pada orangtuaku"

"Kenapa? Mereka sudah menjadi orangtuaku juga sayang"

"Kau ingin aku di marahi oleh mereka lagi karena membuatmu kesulitan hah?!"

"Hah sayang, jangan berburuk sangka pada papa dan mama"

"Ssssuutttt.. Aku tidak ingin mendengarmu"

"Baiklah, sampai mansion langsung tidur ya.. Kau terlihat kelelahan"

"Tidak bisa pasti"

"Kenapa? Aku yang akan mengurus sarada dan sasura sayang"

"Ck.. Aku akan terlihat buruk di mata papa, lagi-lagi dia akan memarahiku karena menindasmu. Kau itu paham tidak maksudku?"

"Paham sayang, hanya saja-"

"Sudahlah.. Fokuslah menyetir dan jangan mengangguku" ketus sakura.

"..."

"Kau tidak de javu dengan perkataan dan nada bicaraku?"

"Hm? Kenapa sayang?"

"Ini itu perkataan dan nada bicaramu yang merendahkanku saat itu! Aku masih marah selama mengingat itu"

Sasuke pun langsung memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Kenapa berhenti?"

"Maafkan aku sayang, waktu itu aku terlalu bodoh telah menghina dan menjatuhkanmu.. Maaf ya, kau bisa memukul dan memarahiku habis-habisan" ucapnya menyentuh kedua tangan sakura dengan ucapan permohonan tulus menatap mata sakura penuh kesungguhan.

"Tidak mau ah, bukannya kau katakan bahwa rambutku jelek dan payudaraku datar! Itu menyakitkan untukku"

"Jangan berkata seperti itu lagi sayang, aku benar-benar minta maaf.. Apa yang harus kulakukan agar kau bisa memaafkan kesalahanku yang fatal itu sayang"

"Dengan menjadi penurut dan suami yang baik"

"Pasti sayang, maafkan kesalahanku dulu sayang" ucapnya mengecup bibir sakura singkat.

"Ya.. Tapi aku tetap mengungkitnya ya"

"Tidak apa, asalkan jangan tinggalkan aku sayang"

"Iya.. Kau juga ya"

"Iya" ucap sasuke melumat bibir dan mengecup pipi sakura lalu mencium kedua tangan sakura dengan gemas.

"Yasudah lanjutkan kembali mobilnya, aku rindu anak-anak hitamku"

"Hitam? Kenapa hitam sayang?"

"Rambut kedua anak kita mirip denganmu! Jadi ya kepala hitam apalagi?"

"Rambutku berwarna biru gelap sayang bukan hitam"

My husband's breastfeeding🤱Where stories live. Discover now