Bab 9

2.9K 81 2
                                    

Sakura yang begitu haus di tengah malam pun melihat sasuke yang tengah tertidur pulas pun tak tega untuk menjahilinya atau membangunkannya. Ia pun segera pergi ke ruangan dapur milik uchiha.

Usai meminum, ia kembali ke kamar dengan membawa segelas air berisi air mineral jaga-jaga jika sasuke maupun dirinya kehausan di tengah malam.

Menutup pintu dan menguncinya, ia meletakkan gelas yang ia bawa di meja nakas samping ranjang mereka.

Melihat sarada yang begitu tenang dan tidak ada tanda-tanda akan buang air besar atau buang air kecil menjadikannya memperbaiki selimut dan kelambu sarada agar terhindar dari nyamuk.

Melihat wajah tidur sasuke dan sasura yang begitu pulas. Sakura bergabung disamping mereka dan menatap mereka dengan terkikih.

"Terkadang memandang wajahmu tidur membuatku tak tega untuk terus menjahilimu anata, tapi kau sangat menyebalkan" ucapnya menatap sasuke

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terkadang memandang wajahmu tidur membuatku tak tega untuk terus menjahilimu anata, tapi kau sangat menyebalkan" ucapnya menatap sasuke.

"Ah" iya teringat akan penis sasuke yang membengkak dan memerah, segera saja ia membuka sedikit celana tidur sasuke dan mengintip penisnya dan benar saja!

Terlihat memar dan bengkak yang terlihat di batang dan kepala penisnya .

"Ini benar-benar merah, astaga tidur saja begitu besar apalagi ini berdiri.. Pantas saja lubangku terasa begitu sesak" ucapnya takjub akan penis milik suami yang begitu besar saat tidak tegang.

Melihat penis sasuke membengkak dan masih memerah sakura mengeluarkan penis sasuke dan terpampanglah penis sasuke yang masih tertidur.

"Penis besar milik sasuke-kun sangat mengenaskan.. Penmisa jangan nakal ya atau kau akan semakin memerah dan membengkak lebih dari ini" ucapnya menatap penis sasuke me

"Huh gara-gara ini papa memarahiku" ucapnya memencet penis sasuke

"Aakhh sakit" desisnya langsung bangun dari tidurnya.

Menatap penisnya yang sudah terbebas dari celana tidurnya, sasuke juga melihat tangan sakura yang menggenggam penisnya kuat.

"Sakit sayang, ini benar-benae sakit" desis sasuke dengan wajah memelas memegang tangan sakura yang memencet penisnya.

"Gara-gara ini papa memarahiku"

"Sayang aku mohon, ini sakit"

"Aku marah padamu" ucapnya menghempaskan penis sasuke begitu saja.

"Sshht sakit" desisnya mengelus penisnya yang sudah tegang akibat sentuhan sakura.

"Pokoknya besok kau harus membelaku di depan papa.."

"Ya sayang"

Menatap wajah kesakitan sasuke membuat rasa bersalah di lubuk hati sakura.

'Dasar tidak punya hati kau sakura' batin sakura menatap wajah sasuke yang masih fokus mengelus penisnya yang sakit.

My husband's breastfeeding🤱Where stories live. Discover now