Bab 6

4.1K 100 3
                                    

"Nggh hisap terus anatahh.  Aw jangan menggigitnya anata"

Pletak

"Sakit sayang"

"Habisnya kan sudah kukatakan jangan menggigitnya"

"Maaf"

"Sudah kembali bekerja"

"Tapi aku rindu denganmu sayang"

"Halah.. Bertemu si tayuya itu kau bersemangat tadi"

"Tidak sayang.. Aku tidak sudi melihatnya"

"Benarkah? Tapi yang kulihat tidak seperti itu"

"Aku tidak menyukai kehadirannya sayang bahkan aku ingin mengusirnya saat dia baru saja duduk di ruangan kita"

"Halah.. Buktinya saat aku datang baru kau mengusirnya, kemana aja haa?!".

"Tidak sayang, dia baru saja datang 1 menit setelah kau datang dan itu juga belum ada pembicaraan apapun antara kerja sama itu"

"Kau berniat menipuku hah?!"

Pletak

"Aw tapi aku bersumpah sayang. Aku memang akan mengusirnya tadi sayang, kalau tidak percaya bisa tanyakan pada jugo dan suigetsu"

"Diamlah! Aku marah padamu"

"Jangan sayang"

"Sudah kubilang diam. Jika kau bersuara lagi maka aku akan menceraikanmu"

Seketika sasuke diam mematung dan menatap memelas sakura sambil memeluknya begitu erat mendusel-duselkan kepalanya di belahan payudara sakura.

"Hukuman apa yang pantas untuk suami durhaka seperti ini hm?"

"..."

"Ah apa aku harus melemparkanmu ke kandang harimau milik sasori-nii atau kandang singa milik itachi-nii.. Pilih hm? Biar saja anak-anakku jadi yatim setidaknya aku bisa mencari ayah untuk mereka dan mereka tidak akan menjadi yatim lagi.. Kau paham hah?!"

Sasuke menggeleng masih mempertahankan wajah memelasnya meminta permintaan maaf akan perbuatannya yang menyakiti sang istri.

"Nakal sekali kepalanya hah?!" ucapnya menahan kepala sasuke dengan mengangkatnya menatap sakura.

Masih dengan wajah memelas dan mengerucutkan bibirnya.

"Sudah anak 2 tapi sifat seperti remaja labil"

"..."

"Kenapa diam?"

Sasuke menggeleng.

"Bicara cepat"

Sasuke menggeleng.

"Jika kau tidak bicara maka aku akan memukulmu"

Sasuke diam.

"Mau kupukul hah?!"

Sasuke mengangguk.

"Kau benar-benar uchiha sasuke!! Membuat emosiku bertambah hah?!"

Plak

Plak

Plak

"Sakit hah?! Bicara cepat"

Sasuke menggeleng.

"Ada apa sih denganmu?"

Sasuke menggeleng dan terus memeluk erat tubuh sakura dengan mengerucutkan bibirnya memasang muka memelas.

"Jatah susu tidak ada"

Sasuke diam.

"Jamet berhenti membisu"

My husband's breastfeeding🤱Where stories live. Discover now