Bab 21

1.4K 57 3
                                    

"Sarada-chan cucu kakek" seru fugaku tak memperdulikan beberapa petinggi perusahaan melihat aksi absurdnya.

Itachi yang berada disamping fugaku pun gemas melihat kedatangan sasuke yang menggendong sarada.

"Berikan sarada-chan padaku" ujarnya merebut sarada dari gendong sasuke.

"Hah" helaan nafasnya melihat sarada yang sudah berada di pangkuan fugaku juga itachi yang memamerkan wajah konyol untuk membuat sarada tertawa.

"Dimana sasura? Dia ikut kemari?"

"Bersama sakura ayah"

"Benarkah? Ajak nanti aku menemui mereka"

"Sakura dan sasura sedang istirahat ayah.. Besok-besok saja"

"Apa yang terjadi padanya?" tanya itachi.

"Ehem. Nanti saja dibicarakan kita mulai saja" tegur sasuke

"Ehem ya" fugaku dan itachi langsung menegakkan tubuhnya dengan sesekali mengecup pipi gembul sarada yang bermain dengan bonekanya. Juga itachi yang sesekali memberikan jarinya untuk sarada genggam.

Rapat berjalan dengan alot karena adanya perbedaan pendapat dari beberapa pihak mengenai harga saham yang mulai menurun.

Setelah rapat dilakukan 3 jam berturut-turut tanpa ada jeda akhirnya rapat dilakukan dengan selesai dan memberi hasil keputusan yang memuaskan sehingga menyisakan sasuke, sarada dipangkuan fugaku dan itachi di ruang rapat.

****

"Sakura-chan disini ya?" tanya itachi.

"Hn. Istriku sudah kembali menjadi sekertarisku"

"Bukannya dia sedang hamil?"

"Ya justru itu daripada dia sendiri di rumah membuatku cemas"

"Kau yang menyuruhnya menjadi sekertarismu?" -fugaku.

"Ya ayah"

"Dasar anak gila ini. Bagaimana kau melakukan itu pada istrimu?"

"Jika disini kami bisa bersama menghandle anak-anak ayah.. Aku juga tidak ingin istriku kelelahan"

"Dengan seperti ini bukannya malah semakin memberatkan untuknya"

"Aku bisa menghandlenya itachi-nii"

"Terserahmu saja! Aku tidak mau hal buruk terjadi pada menantu dan cucu-cucuku"

"Hn"

"Kenapa tidak memperkerjakan asisten rumah tangga?" tanya itachi.

"Hn. Ayah setuju dengan itachi.

"Aku sudah pernah mencarinya dan langsung bekerja dirumah namun belum satu hari sakura langsung memberhentikannya dengan membayar jumlah besar, tentu saja art mana yang tidak menolak? Akhirnya setelah aku pulang kantor sakura memarahiku habis-habisan karena memperkerjakan art. Intinya dia ingin mengurus anak-anak tanpa bantuan siapapun"

"Huh susah juga ya" ucap itachi berfikir.

"Hn"

"Lalu apa peranmu?"

"Tentu saja membantunya mengurus anak-anak"

"Lalu?"

"Membersihkan rumah dan sebagainya"

"Bagus" puji fugaku.

"Bagaimana dengan jugo dan suigetsu?"

"Mereka masih tetap pada pekerjaan"

"Huh dasar bucin gila"

"Lalu bagaimana keadaan sakura dan sasura?"

"Ayah kami baru 3 hari tidak ke mansion uchiha"

My husband's breastfeeding🤱Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt