Bab 23

1.4K 63 4
                                    

Sasuke yang menggendong sarada saat ini bergabung dengan sai yang menggendong inojin, shikamaru yang menggendong shikadai, ada naruto yang menggendong boruto, neji yang menggendong tenji.

"Kau sangat hebat teme"

"Hn?"

"Diusiamu yang menginjak 28 tahun sudah sukses di usia muda ditambah anakmu yang akan bertambah menjadi 4"

"Hn"

"Tidak ada yang sukses diusia muda jika tidak dari orangtuanya yang kaya raya" ucap sai dengan senyum palsunya.

Neji, jugo, suigetsu, dan shikamaru membenarkan ucapan sai.

"Apa? Benarkan?" ujarnya polos.

"Hah kau ini dattebayo"

"Kau juga tidak akan menjadi seperti ini jika ayahmu bukan kepala negara"

"Yaya baiklah dan kau tidak akan berada disini jika ayahmu bukan pelukis terkenal"

"Benar" ucap sai menyetujui.

"Ck berisik" decak sasuke mengelus punggung kecil sarada yang bersandar di dadanya mulai merasa menggeliat di gendongannya karena tidurnya yang terusik.

"Melihat putrimu sangat begitu menggemaskan" ujar neji menatap sarada yang begitu lucu saat tertidur.

"Hn"

"Jodohkan saja nanti dengan putraku boruto teme! Sarada-chan begitu cantik seperti sakura-chan"

"Tidak sudi! Dan berhenti memuji istriku dengan tatapan mesummu!"

"Dasar posesif! Hehe.. Saku-chan itu sangat cantik teme siapa yang tidak tahan melihatnya apalagi dengan tubuhnya yang sekarang" ujarnya menatap tubuh sakura menggiur.

"Kucolok matamu!" ucap sasuke yang bersiap memegang garpu untuk dilemparkan pada naruto.

"Baiklah, baiklah"

"Hn"

"Ah kau dingin sekali teme. Melihatmu begini bagaimana sakura-chan berinteraksi denganmu dattebayo"

"Mendokusai yo. Kau ini bagaimana sih naruto? Tentu saja sikap sasuke berbanding terbalik jika berhadapan dengan sakura" ujar shikamaru.

"Bahkan prinsipnya dengan menjaga keperjakaannya untuk tidak bercinta sebelum waktunya pun tak ia hiraukan demi lubang sakura hm?"

"Diam kau sai!" decaknya melempar bantal yang berada disampingnya ke wajah menyebalkan sai.

"Kau tidak lihat? Umurnya yang sudah 28 tahun bahkan berhasil memiliki 4 orang anak apalagi
sejak senior high school sudah mesum. Jadi bagaimana jika seandainya kalian kelepasan dan sakura hamil saat itu. Apa kau akan meninggalkannya?" tanya shikamaru.

"Tentu saja aku akan langsung menikahinya! Aku tidak peduli mengenai ayahku, papa kizashi, saso-nii dan itachi-nii yang akan memukulku membabi buta asalkan aku bisa bersama sakura" ucap sasuke tegas penuh percaya diri menatap sakura dari kejauhan.

Tepukan tangan mereka menjadi balasan akan sikap sasuke tentunya segera mereka hentikan melihat inojin, shikadai, tenji, boruto dan sarada yang terganggu.

"Kau tau sasuke? Melihatmu mencium bibir sakura di kelas membuatku bertanya-tanya sudah sejauh mana hubungan kalian? Ternyata sudah ditahap intim" -ujar sai.

Pecah sudah tawa mereka yang menghiraukan pelototan tajam sasuke.

"Ne teme. Bagaimana awal mengunboxing sakura-chan hm?" ujarnya menggoda.

My husband's breastfeeding🤱Where stories live. Discover now