Bab 32

1.1K 47 3
                                    

"Sasuke-kun dan sakura-chan tak bisa dihubungi" seru mikoto yang sedari tadi menelpon kedua orang tua dari kedua anak kecil yang lebih muda dari cucu yang lain.

"Hah sasuke begitu merdeka saat ini tentunya tak ada waktu untuk bermain handphone" ucap fugaku tak habis pikir.

"Aish mereka ini sempat-sempatnya melakukan tanpa merindukan anak-anaknya" seru mebuki kesal.

"Tak merindukan bagaimana mebuki? Sakura sudah jelas-jelas membantah kita untuk membawa sarada-chan dan sasura" ucap kizashi yang sedang menggendong sarada.

Mendengar itu membuat mebuki dan mikoto menangkap perasaan bersalah. Sakura memang benar, sarada dan sasura masih terlalu kecil untuk jauh dari mereka.

Ini salah putra bungsunya yang begitu senang dan menyetujui tanpa keberatan sama sekali

'Dasar sasuke-kun pantat ayam' batin mikoto.

'Bagaimana aku bisa marah dengan menantu tampanku itu' desah mebuki lelah.

Shiro dan sharon mendekat dengan itaru dan itazu juga yang mulai khawatir akan pita suara sarada yang akan sakit karena melengkingnya suara tangisannya.

Kizashi yang menggendong sarada semakin kewalahan karena sarada yang terus memberontak ingin menemui mama dan papanya.

"Sarada-chan, nii-chan disini" ucap sasura yang berada digendongan mebuki mengelus punggung gembul sarada.

"Sarada-chan" panggil itazu, sulung itachi dan izumi.

Mengedarkan pandangannya yang dipenuhi bulir air mata seketika tangisannya berhenti.

"Papa" panggilnya menatap itazu.

Mereka semua mengedarkan pandangan menatap titik fokus sarada.

Itazu yang menjadi perhatian berdehem canggung karena panggilan sarada padanya.

"Mama" panggil sarada kembali menatap shiro.

"Shiro-nii bukan mamamu sarada-chan" panggil sharon.

Mendengar itu membuat tangisan sarada meluruh.

"Hiks mama" ucapnya meminta gendongan shiro yang langsung diterima baik oleh shiro.

Mata emerald keturunan mebuki dan warna rambutnya yang menyerupai kizashi membuat sulung dari sasori dan shion terlihat seperti sakura versi lelaki.

Berbeda dengan sharon yang lebih dominan wajah campuran shion dan sharon dengan warna rambut merah dan mata hazelnut keturunan sasori serta bentuk wajah shion.

Merasakan berada dipelukan sang mama membuat sarada menenggelamkan kepalanya diceruk leher shiro.

Mendongakkan wajahnya, ia edarkan matanya menatap itaru yang berada tepat disamping fugaku.

"Papa" panggilnya mencoba menggapai itazu.

Sama halnya dengan putra sulung itachi, itazu lebih dominan dengan wajah tegas seperti fugaku dan itachi dengan rambut dan warna mata yang persis dengan mikoto bedanya, tak seperti itachi ia tak memiliki kerutan diwajahnya menjadikannya persis seperti sasuke.

Mendekat, ia mencoba mengelus punggung kecil sarada menenangkan.

Merasa itazu berada didekatnya, sarada langsung menggenggam tangan itazu dan menenggelamkan wajah gembulnya diceruk leher shiro.

Mereka yang menyaksikan itu menghela nafas lega. Setidaknya saat ini mereka bisa tenang melihat sarada yang tak lagi rewel.

Mereka memang tak menampik jika shiro memang sang mirip dengan sakura begitupun dengan itazu yang mirip dengan sasuke meskipun sifat mereka kebalikannya.

My husband's breastfeeding🤱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang