TTOL 4

30.2K 2.6K 245
                                    

20.00

"Lu tau, gue abis ketemu Owen!"

Raksa sekarang lagi ngumpul sama Panji dan Bimo di kafe, mumpung malam ini mereka berdua sedang free.

Raksa mendengus sambil meminum milkshake greentea yang ia beli.

"Ya terus? Emangnya kenapa?" Panji.

"Lah?! Lu nanya kenapa?! Gue ketemu dia di kantor bokapnya! Gue sekelas tour ke kantor bokapnya dia anj—"

"Heh! Lu kecilin dikit gitu suaranya, kita lagi tempat umum bego." Bimo berdecak.

Raksa berdecak juga, matanya menatap keluar kafe,"gak jelas, mana dia ngetawain gue lagi."

"Udahlah cuma gitu doang kenapa lo kesel banget sih romannya." Bimo memakan kentang gorengnya sambil fokus pada handphone.

Raksa menatap temannya tidak suka,"dia ngeledek gue! Manggil gue adek lagi!"

"Pffft... Hahaha tapi emang lo adek kelas sih sekarang, dek." Bimo tertawa kencang.

"Adek SMA belajarnya yang bener ya dek, denger—"

"Lo mau gua siram?!" Raksa udah ancang-ancang angkat gelas.

"Jangan dong, terus gimana hari pertama sekolahnya dek, seru gak?" Panji menaik turunkan alisnya.

"Panji! Gue lempar panci baru tau rasa lu!" Raksa bersedekap dada.

"Silahkan duduk."

"Haha baik-baik."

Raksa mendengar suara yang tidak asing di telinganya, dia menoleh ke sumber suara.

Disebelah, inget. Di sebelah! Mejanya ada,

Owen dan seorang perempuan.

Raksa mengerjapkan matanya melihat itu,"ngapain ada dia juga disini sialan."

"Loh itu Owen? Gue pang—"

"Jangan! Dia lagi sok sibuk kerjaan! Udah jan sok kenal sama dia mah!" Potong Raksa.

Bimo mengerutkan keningnya,"iya juga sih."

Owen melempar senyum kepada perempuan yang duduk di hadapannya, membuka map diatas meja,"mau pesan minum dulu?"

Perempuan itu mengangguk,"boleh, mas!"

Satu pelayan laki-laki datang,"Kita mau pesan, kamu mau pesan apa?"

Owen memilih menu,"americano satu."

"Kalo saya jus strawberry satu."

"Baik kak, ada lagi?"

"Udah itu aja." Owen.

"Iya itu aja."

"Baik, ditunggu ya kak." Pelayanan nya pergi untuk membuat pesanan.

"Suka gak tempatnya? Maaf kalo gak nyaman."

Owen mengangguk,"not bad..." Matanya tak sengaja bertemu dengan,

Kedua pasang mata yang menatap kearahnya,"Raksa?"

Raksa yang kepergok langsung memalingkan wajahnya,"eh Bim tadi kata lu apa? Oh! Lu baru beli kucing?! Namanya siapa?!"

"Mana ada gue beli kucing Sa, gue aja alergi." Ucap Bimo.

Owen menahan tawanya sambil menggelengkan kepalanya, ia mengeluarkan handphone,"sebentar."

"Iya."

Raksa

Ternyata disini juga |
Ngikutin gue aja lu |

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Where stories live. Discover now