TTOL 35

16.2K 1.6K 222
                                    

06.00

"Raksa berangkat sekolah dulu ya, mah, pah." Raksa mencium tangan Marcel dan Steffi.

Diikuti oleh Valentino yang sudah menganggap kedua orang tua Owen seperti orang tuanya sendiri dari mereka masih sekolah.

"Berangkat dulu om, Tan."

Marcel menepuk pundak Valentino,"anter sampe sekolah, jangan kemana-mana tak bilangin Owen nanti."

Valentino terkekeh,"gak lah om."

Garaga melihat Steffi yang sedang berbicara dengan Raksa, dia masih gak ngerti sama Steffi terkadang orangnya julid banget terus tiba-tiba jadi care sama Raksa.

Steffi melempar senyum kepada Raksa,"kalo kamu kecapekan ijin sama gurunya aja buat pulang, inget lagi hamil gak boleh capek-capek."

Raksa mengangguk pelan,"iya mah."

"Yaudah, hati-hati ya, Tino."

"Oke Tan!"

___________________________





























06.30

"Nanti gue pulang naik ojol aja Tin, gak usah dijemput." Ucap Raksa.

Valentino menggeleng,"ya... Gue liat dulu nanti gue ada kerjaan atau gak."

"Gak usah Tin, gua bisa naik ojol, jangan tinggalin kerjaan lo di kantor, tar lo di omelin sama papahnya Owen aja."

"Kagak, udah nyampe noh, gue mau turun juga."

"Ngapain?!"

"Reuni lah sama guru-guru."

Jadilah mereka berdua masuk kedalam gedung sekolah yang sekarang tempat Raksa melanjutkan SMA nya dan mantan tempat Valentino melanjutkan SMA nya.

Di sepanjang koridor pasti Valentino jadi bahan obrolan, ada yang kenal dan enggak, ternyata Valentino gak se-hits Owen.

"Semua orang kenal gue, gak ada yang gak kenal, kalo mereka gak kenal tandanya mereka nolep."

Raksa mendelik sinis, dia terkejut saat Valentino berlari mendekati guru yang terkenal killer disini, Bu Sinta.

"Bu!"

Sinta yang ingin masuk kedalam kantor guru menoleh,"eh! Anak ibu!"

"Kenal gak saya siapa?"

"Siapa? Athan?" Raksa menahan tawa.

Valentino berdecak,"yaelah Bu, masa gak kenal, Tino ini temennya Gara."

"Yah.. numpang tenar doang." Batin Raksa.

"Oh! Widih.. udah jadi orang kamu! Kerja dimana sekarang? Keren banget bajunya, bisa kali jadi brondongnya ibu."

Valentino tertawa,"kerja sama Owen Bu, inget gak?"

"Inget-inget! Anak paling kalem diantara kalian kan! Di kantor apa namanya?"

Raksa tercengang mendengar itu,"kalem dari mananya buset."

"Itu kantor papahnya Owen Bu, saya cuman bantu-bantu aja belum ada jabatan."

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя