TTOL 14

22.9K 2.4K 364
                                    

Hippy riding janlup vote~

.
.
.
.
.















































08.00

"Coba ngomong sama mamah, siapa gebetan kamu?" Steffi menatap Owen.

Owen belum berangkat kerja karena di pagi hari ini belum ada kerjaan, jadi agak siangan dia berangkat.

Dan sekarang Owen lagi ada dirumah tapi sama mamahnya, diruang keluarga.

Kalau Marcel sudah berangkat dari tadi setelah sarapan pagi.

Owen memijat pelipisnya,"ada mah, bukan gebetan, calon tunangan."

"Apa?! Calon tunangan?!"

Owen mengangguk, menunjukkan cincin yang kemarin ia beli kepada mamahnya,"cantik kan mah?"

Steffi mengambilnya dan melihat sepasang cincin itu dengan mata berbinar,"kamu beli ini pake uang siapa?"

"Papah, nanti kalo Owen gajian Owen ganti uangnya." Owen nyengir.

"Pasti mahal banget?!"

"Cuma lima puluh juta mah."

"Astaga sayang kamu pinter banget milih barang!" Steffi tersenyum ingin mencobanya.

"E-eh mah! Jangan dicoba dong." Owen langsung merebutnya dari tangan mamahnya.

"Tunggu dulu! Itu mau kamu kasih ke siapa?!"

"Calon Owen mah."

"Ya siapa Owen? Anak mamah yang ganteng, siapa calon kamu?"

"Temen Owen dulu mah, dia masih sekolah tapi."

"Hah?! Sekolah?!"

Owen mengangguk, tangannya memegang tangan Steffi,"mah, Owen sungguh-sungguh mau jadiin dia tunangan Owen mah, Owen gak mau dia diambil sama orang lain mah."

"Kalo jodoh mah gak bakal kemana kali." Jawabnya.

Owen menggeleng,"mah, mamah restuin kan?"

"Siapa?"

"Itu... Dia Raksa mah."

"Apa?! Raksa anaknya Mauren?!"

Owen melebarkan matanya dan mengangguk,"iya mah! Dia adeknya Gara!"

"Berarti Gara anak Mauren juga?" Owen mengangguk.

"Berarti calon kamu cowok dong?!"

"Mah dia cowok tapi cantiiiiiiiiikkkk banget banget banget, lucu, manis."

Steffi rolling eyes,"dengerin, kamu itu anak satu-satunya mamah, mamah mau yang terbaik buat kamu."

"Raksa terbaik kok mah, dia baik, dia penyayang walaupun agak gengsi."

Steffi memegang kedua pundak anaknya,"mamah juga udah berumur."

"Mah."

"Mamah mau kamu bahagia."

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang