BONCHAP TTOL

17.6K 953 249
                                    

Sembilan bulan kemudian*

"Owen!"

"Owen sini!"

"Iya-iya apa sayang?"

"Bantuin mau makan."

"Gak usah, biar aku bawain makanannya kesini ya?"

"Yaudah buruan."

Raksa kembali menempel di ranjang, ya begitulah namanya juga udah mendekati hari kelahiran bayinya, perutnya sudah besar dan berat, gak bisa kalau harus pergi kemana-mana tanpa bantuan suami tampan.

Jadi Owen selama kehamilan Raksa memasuki sembilan bulan dia bekerja di rumah, full. Gak pernah namanya absen kalo Raksa membutuhkannya, paling-paling kalo dia lagi mandi aja.

Raksa udah gak rewel soal ngidam, tapi dia rewel soal susah tidur, kalau malam hari Raksa menyuruh Owen terjaga sebelum dirinya tidur duluan, jadi harus Raksa yang tidur duluan baru Owen.

Bukannya ke siksa tapi karena dia sayang dan cinta sama istri dan calon anaknya itu jadi dia rela melakukan apa saja, termasuk nanti melahirkan.

Kalau bisa Owen juga ingin menggantikan posisi Raksa nanti saat melahirkan, ia tidak mau Raksa merasakan sakit saat itu. Tapi apalah daya, yang hamil Raksa pasti yang lahiran juga Raksa.

Raksa dan Owen sudah membeli peralatan bayi, dan kasur bayi, semua udah di siapin. Raksa gak buat kamar khusus karena dia mau anaknya tidur sama kedua orangtuanya, jadi dia hanya renovasi kamarnya saja menjadi ada dua kasur.

 Raksa gak buat kamar khusus karena dia mau anaknya tidur sama kedua orangtuanya, jadi dia hanya renovasi kamarnya saja menjadi ada dua kasur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini sayangku." Owen naik keatas kasur, menyuapi sang pamil.

Owen meniup makanan yang masih panas dan menyuapinya dengan telaten.

Raksa mengunyah sambil tersenyum,"Wen.. gue kan baca-baca di internet, gue mau ikut sekolah paket abis lahiran nanti."

"Iya boleh kok, udah tau mau dimana?"

"Belum, masih nyari-nyari dulu. Bantuin dong cari yang bagus, gue juga mau lanjut kuliah nanti."

"Iya sayangku, aku bakal support kamu. Udah makannya?"

"Um." Raksa meminum air putih.

Owen menaruh gelas dan piringnya diatas nakas, lalu dia mulai memeluk perut buncit nya.

Owen menaruh gelas dan piringnya diatas nakas, lalu dia mulai memeluk perut buncit nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Where stories live. Discover now