TTOL 8

25.9K 2.4K 379
                                    

Halow ~

Happy reading~

.
.
.
.
.




























"Gara."

"Apa mamah."

Jeva duduk disebelah suami tampannya sambil memangku sang buah hati di pangkuannya, menyisir rambut Gavian dengan lembut.

Garaga mencium pucuk kepala Gavi dan Jeva bergantian,"kenapa hM?"

"Nanti sore ajak Niko, Rayyan, Raksa kerumah ya."

"Ngapain?"

"Mau ketemu."

"Kenapa mereka?"

"Eh enggak! Semua temen Gara! Sama Raksa! Harus dateng kerumah sore nanti!"

"Ngapain sayang?"

"Mau ketemu, ajak makan malem disini."
Jeva nyengir.

Garaga mencubit pipi gembul Jeva,"iya deh, tapi kalo mereka gak bisa gimana?"

"Pasti bisa! Kan sekarang hari Minggu!" Jepa kangen liat muka temen-temen Gara! Sama Raksa."

Sekarang memang hari Minggu, makanya Gara libur kerja dan ada dirumah di pagi hari, biasanya Gara gak ada dirumah kalo pagi-pagi.

"Hadeuh ada-ada aja sih." Gara mencubit hidung kecil Jeva.

"Mah! Pah!" Gavian memegang tangan Jeva.

"Kenapa sayang? Eh kerumah omah yuk? Omah Uren, mau?"

Gavian mengangguk semangat sambil tersenyum,"au! Mah!"

Jeva langsung menatap kearah Garaga sambil puppy eyes.

Gara tersenyum dan mengangguk,"iya-iya, tapi Daddy mandi dulu."

"Yey! Kita ke omah!" Jeva memeluk anaknya.

Garaga terkekeh dan beranjak pergi ke kamar,"mah siapin baju aku."

"Iya nanti daddy." Jawab Jeva.

__________________














Tok

Tok

Tok

"Raksa! Tolong buka pintunya dong!"

"Iya mah!" Raksa berlari menuju pintu.

Cklek

"Loh Jepa?" Raksa tersenyum melihat Jeva dan Gara bersama Gavian datang.

Gavian di gendong oleh Gara, dan Jeva membawa tas khusus perlengkapan bayi.

"Ayok masuk! Mah! Ada Jepa sama Gara nih!" Panggil Raksa kepada Mauren yang lagi berjemur di halaman belakang.

Mauren lagi menghangatkan tubuh menggunakan sinar matahari di belakang rumah.

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang