TTOL 20

20.1K 1.9K 255
                                    

Selamat membaca~

.
.
.
.
.














































"Mamah?! Mah?!" Raksa mencari-cari keberadaan mamahnya di dapur, di ruang tamu gak ada.

Pagi-pagi biasanya Mauren akan membuat sarapan di dapur tapi sekarang?

Raksa berlari ke kamar mamahnya melihat Mauren masih tidur, padahal Raksa udah mandi, udah siap make seragam dan tinggal sarapan tapi,

"Mamah! Gak masak?"

Mauren membuka matanya,"hM? Sayang kamu ngapain pake baju sekolah? Libur heh, tanggal merah."

"Mamah ngantuk ah, kamu masak mie aja."

Raksa terdiam, membuka handphonenya dan matanya melebar seketika,"loh?! Kok tanggal merah sih?!"

Raksa berdecak dan kembali keluar dari kamar, ia melangkah ke kamarnya, mengganti seragam yang udah dipake ke baju rumah.

Lelaki manis mengganti kaos oblong warna biru dan celana pendek diatas lutut.

Setelahnya ia kembali rebahan di kasur, memainkan handphone mencari sesuatu yang seru untuk di hari liburnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya ia kembali rebahan di kasur, memainkan handphone mencari sesuatu yang seru untuk di hari liburnya.

Drrrtt

Drrrtt

Pak tua🎅🏼
Calling you 📞

"Pagi sayang."

"Heum."

"Gue ada di depan rumah, bukain dong."

"Hah?! Beneran?!" Raksa turun dari kasur, berlari menuju pintu utama.

Cklek

Benar saja ada Owen disana mengenakan setelan rumahan.

Owen mematikan teleponnya, menatap Raksa dari bawah sampai atas, ia terpanah melihat kaki jenjang lelaki manis yang mulus.

Raksa menonyor kening lelaki dominan,"liatin apa hah?!"

"Lo mulus banget."

"Anjing! Udah masuk ah!"

Owen terkekeh, tangannya merengkuh pinggang Raksa,"ke apart yuk."

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang