TTOL 11

25.2K 2.4K 402
                                    

Happy reading guys~

.
.
.
.
.





































07.45

Raksa berjalan memasuki kelasnya sambil memainkan handphone.

Ia sudah berada di sekolah, seperti biasa ini hari Senin, hari paling membosankan dan melelahkan.

Raksa melihat kelasnya sudah ramai, Akbar teman sebangkunya juga sudah datang.

Raksa duduk disebelah Akbar, dan kembali memainkan handphone.

Akbar dan Raksa diem-dieman sampai beberapa menit sampai,

"Lo lagi marahan sama Oliv? Oliv udah lancang banget ya? Emang kayak gitu dia orangnya."

Raksa mengangguk doang.

"Maafin ya."

"Ngapain lo yang minta maaf, lo gak salah apa-apa."

"Ya.. wakilin aja, lagian Oliv chat Owen gak dibales-bales tuh sampe sekarang."

"Bodo amat."

"Yaudah, gua minta maaf perwakilan dari sepu—"

"Ngapain lu minta maaf Bar, gue kan cuma minta nomernya, masa se pelit itu dia." Oliv tiba-tiba datang dan nyambung-nyambung.

Raksa menatap Oliv tidak suka.

Oliv malah menatapnya angkuh.

"Ya tapi mintanya baik-baik."

"Yaelah gitu aja marah, kan cuma bercanda, baperan amat."

Mira cuma nyimak, dia tau masalahnya tetapi lebih memilih tidak ikut ngebacot.

Oliv bersedekap dada, menatap Raksa,"kalo emang lo gak ikhlas, lo marah, yaudah gue minta maap deh."

Raksa membalas tatapan itu dengan datar.

"Tuh kan, diajak ngomong malah diem, maunya di ngertiin kayak cewek, kita kan temen, kayak gitu mah biasa kali." Oliv mengangkat bahu acuh.

"Lagian nih ya, emangnya lo doang yang boleh punya nomernya pak Owen?"

Raksa mengepalkan tangannya dibawah meja, kalau bukan perempuan udah dia tonjok sampe babak belur tuh muka tengil.

Akbar merangkul Raksa,"Lip, jangan begitu, udah-udah balik sana ke tempat lu berdua."

"Ayok ah Lip, gue ada beli make up baru tau." Mira menarik Oliv menjauh dari meja Akbar.

Raksa tidak ingin meluapkan amarahnya, ia tidak mau mengecewakan almarhumah ibunya, ia sudah berjanji akan sekolah yang bener dan menjadi anak baik.

"Gak papa Sa, dulu lo juga suka gituin orang." Batinnya.

__________________















Drrrtt

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang