TTOL 5

29.5K 2.5K 170
                                    

Happy reading baby
.
.
.
.
.






























06.30

"Mah? Liat motor aku gak?" Raksa berlari kecil menghampiri Mauren yang lagi masak.

Mauren menggeleng,"kok tanya mamah, emangnya ditaro dimana sampe lupa?"

Raksa menggigit jari sambil berfikir sebelumnya dia,"Owen!"

"Kok bisa sama Owen?"

"Pasti dia yang bawa mah!"

"Yaudah ambil lah."

"Kesana nya naik apa?" Raksa menekuk wajahnya.

"Emangnya tadi malem kamu naik apa pulangnya?"

"Dianter... Sama Owen!"

"Yaudah minta Owen jemput aja."

Raksa melebarkan matanya dia menggeleng ribut, masa dia minta jemput si, kayak cabe-cabean aja.

"Asa ambil motornya waktu pulang sekolah aja ya mah?"

"Iya, kalo sama Owen mah gak bakal ilang gak usah khawatir kamu juga bakal dijagain."

Raksa mengerutkan keningnya,"yaudah deh, Asa mandi dulu aja."

"Abis itu sarapan! Awas aja udah dimasakin gak dimakan lagi!"

"Iya mamahku." Raksa berlari memasuki kamar.

_________________
















07.00

"Kamu beli motor lagi?"

Anak laki-lakinya yang sedang memainkan laptop di meja kerja menoleh kearah Marcel,"enggak."

"Terus itu motor siapa? Dari malem katanya masih ada disitu sampe sekarang, gak ada karyawan yang lembur kemarin." Marcel duduk di kursi putarnya sambil menatap serius Owen.

"Oh.. punya temen Owen, nitip." Owen kembali berkutat dengan laptop.

"Ngapain di taro sini? Kapan naronya?"

"Malem-malem."

"Kamu kan latihan meeting sama Sarah."

"Ya.. abis dari itu."

"Oh, yaudah, udah siap belum berkasnya?"

Mereka berdua sedang berada didalam ruangan Marcel, Owen yang disuruh menyusun laporan-laporan untuk nanti meeting papahnya dan papahnya tinggal duduk aja.

Owen mengangguk sambil tersenyum bangga,"selesai!"

"Silahkan di cek dulu pak bos." Owen memberikan laptopnya kepada Marcel.

"Owen keluar dulu sebentar."

Marcel mengangguk dan Owen pergi keluar untuk mengambil minum.

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora