Happy reading💗
***
Dua bulan telah berlalu begitu cepat. Terkadang, Raven merasa tubuhnya ini bergerak seperti robot dan tak kenal kata istirahat. Kasurnya sendiri saja hanya sebentar ia tiduri. Sisa harinya banyak habis di luar rumah.
Raven masih sibuk dengan try out ujian sekolah dan tugas. Puji syukur, kemarin Raven dan timnya berhasil membawa SMA Lencana keluar sebagai juara pertama DBL Provinsi DKI Jakarta.
Tetap saja. Raven berkali-kali menyalahkan dirinya karena ia tak bisa selalu ada untuk Calla. Ia terlalu sibuk dengan urusannya—yang memang jelas itu wajar mengingat ia sebentar lagi akan lulus.
Ting!
Nemio Alaska
Ven
Gue izin ajak calla pergi boleh ga?
Kalo ga boleh gpp santaiRaven membaca pesan Nemio kala ia baru saja mencuri tidur siang sejenak. Masih dengan kepala yang pusing dan otak setengah sadar, ia mengerjapkan mata berulang kali.
Raven Naraja
Kemana?Nemio Alaska
Suatu tempat lah pokoknya
Sebentar doangRaven Naraja
Mesti banget?Nemio Alaska
Calla dari kmrn disuruh org rumah buat makan tp slalu ga mau
Udah mau sehari anak itu ga makan
Lo tau dia kenapa?Informasi dari Nemio sukses membuat Raven tercengang-cengang, kaget, bingung.
Raven Naraja
Gue sm dia ga kenapa2
Normal2 aja kok
Dia juga ga lagi marahNemio Alaska
Mungkin dia pendem perasaannya karna takut ganggu kesibukan loRaven menarik napasnya panjang sekali, sejenak ia menjauhkan ponselnya. Bukan karena perkataan Nemio membuatnya kesal, melainkan fakta bahwa apa yang Nemio katakan itu benar membuat dadanya sesak.
Raven Naraja
Gue gatau harus apa nem
Lo jg tau sibuknya gue
Gue gatau kalo dia sampe ga makan
Gue sering kok gofood-in diaNemio Alaska
Iya gue jg ga nyalahin lo
Makanya gue ngechat lo ini cuma buat izin ajak dia jalan biar dia ga di kamar mulu
Btw makanan yg lo gofood-in selalu dimakannya ama chikoRaven Naraja
Ya ampun Calla..Nemio Alaska
Seengganya ga dikasih ke kucingRaven Naraja
Ya udah kalo lo mau pergi sm dia
Gue udah kabarin dia sih gue malem ini mau bikin porto kelompok sama Marco
Tp hati2 dan jgn larut malem baliknyaNemio Alaska
Oke thanksSeberjuta kali Raven ingin Calla tidak menjadi lebih dekat dengan Nemio ketimbang dengannya, seberjuta kali juga Raven selalu gagal bersikap tegas karena ia ingin mengutamakan kenyamanan dan kesenangan Calla.
Raven sadar sejauh tiga bulan bersama Calla, ia tidak dapat memberikan yang seharusnya bisa ia berikan.
Sakitnya, kadang Raven menyesal menjadikan Calla kekasihnya. Bukan karena ia tidak punya perasaan pada gadis itu, melainkan ia tahu ia tidak becus menjaga Calla.
He, sometimes, regrets it.
He feels deeply sorry for her.
Raven tahu ia tidak pantas untuk Calla.
***
Tok Tok Tok!
"Buka. Ada tukang AC mau cuci."
YOU ARE READING
The Battle I Never Win
Teen FictionRaven mau jatuh cinta, dan Calla adalah gadis yang membuatnya rela jatuh untuk cinta. Dunia Calla tak pernah sederhana. Semakin rumit ketika Nemio, cowok keras kepala yang selalu punya rahasia, datang dan menyelami kehidupannya. Nemio selalu ada. Ne...