Transmigrasi adalah peristiwa yang sangat tidak masuk akal, itu lah yang dialami oleh seorang gadis pecinta cogan dan tentunya uang itu, ia
Arabella Wesley
Sexy girl adalah julukan yang di berikan untuknya oleh anak-anak di sekolahnya kenapa tida...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Diriku adalah yang paling berharga, walau aku punya banyak kekurangan, diriku tetaplah indah." - Jin BTS
🪴🪴🪴
Nampak segerombolan pemuda yang sedang duduk bersama yang tak lain dan tak bukan Alkeno dkk, mereka nampak saling melempar candaan yakni hanya Willy yang selalu mengeluarkan candaan recehnya yang hanya disambut tawaan kecil oleh mereka.
"Woy nge-game yuuk, bosen ni gue," ajak seseorang si maniac game, siapa lagi kalau bukan Willy.
"Gue nggak dulu lagi males," balas Alderic sambil menyandarkan tubuhnya di sofa dengan menutup matanya menggunakan lengannya, entah kenapa ia tiba-tiba mengantuk sekarang, apa karena begadang semalam, pikirnya.
"Ada masalah lo? Tumbenan gak ikut main, biasanya kan kalau gue ngajak langsung gas." Ucap Willy dengan mendekatkan dirinya ke arah Alderic.
Alkenao dengan yang lainnya yang ikut mendengar ucapan Willy, langsung mengalihkan pandangannya ke arah Alderic, mereka juga heran tidak biasanya Alderic seperti ini.
Alderic yang merasa ditatap, mengangkat lengannya yang menghalangi pandangannya.
Ia dapat melihat wajah Willy yang sangat dekat dengan wajahnya yang jika orang lain melihatnya akan berpikiran aneh-aneh.
Cepat-cepat Alderic mendorong wajah Willy dengan sekuat tenaga sehingga membuat Willy terjengkang kebelakang.
"Yee salah Lo sendiri muncul didepan muka gue," balasnya santai dan langsung melanjutkan aksinya tadi yakni tidur.
"Alderic setan." Ucap Willy kesal sambil berjalan menuju kursi lain dengan memegang pantatnya sesekali menjulurkan lidah ke arah Alderic yang tentunya tidak diketahui oleh sang empu.
Alkeano dan yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orang didepannya ini.
Setelah itu mereka langsung melanjutkan kegiatan mereka masing-masing yakni contohnya seperti Alvian yang senantiasa memegang buku di tangannya.
Alkeano yang sedang sibuk dengan hpnya dengan muka datar, entah ia sedang bertukar pesan dengan pacarnya yang lain atau bukan, tidak ada yang tahu.
Ia juga sesekali menghisap sebatang rokok di tangannya itu.
Sedangkan Derion dan Arthur, kini mereka juga nampak sedang asik dengan benda persegi mereka masing-masing.
