~33~ Rahasia Alkeano

13.9K 911 46
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

••••⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

🥑🥑🥑

"Alkeano nggak mau di jodohin sama dia mah!"

Di ruang tamu yang nampak mewah, terdapat sang anak dan ibu yang terlihat memperdebatkan sesuatu, sedangkan sang kepala keluarga hanya menatap mereka datar dan tetap memegang tablet yang menampilkan berkas-berkas penting miliknya.

"Al, ini sudah keputusan mama dan papa. Kamu harus dengerin kata-kata mama, ini demi masa depan kamu Al" balas wanita itu  yang kini sudah menginjak kepala empat namun masih nampak awet muda dan modis.

Dia Rossa Abrisam. Ibu Alkeano sekaligus nyonya Abrisam dan Danu Abrisam, ayah Alkeano, sang kepala keluarga.

"Tapi kenapa harus dia ma? Al punya pilihan sendiri dan itu bukan Varissa!" ucap Alkeano yang kini sudah terpancing emosi.

"Emang ada apa dengan Varissa? Dia cantik, pinter, baik lagi. Apa lagi yang kurang dari dia hah?!" balas Rossa dengan meninggikan intonasi suaranya.

Rossa memang selalu memiliki sikap tegas dan tak mau di bantah, ia tak segan-segan membentak serta berteriak jika keinginannya tidak di turuti.

Padahal, dulu saat Alkeano masih menduduki bangku SMP, Rossa tidak pernah sekalipun membentak maupun memarahinya. Jika ia melakukan kesalahan, ia akan hanya di beri nasihat saja.

Namun setelah kejadian dimana sang ibu mengetahui ayahnya memiliki hubungan spesial dengan sekretaris miliknya di kantor, sifat ibunya nampak mulai berubah, ia menjadi gampang emosi, dan selalu menghancurkan barang-barang yang berada di dekatnya.

Sejak saat itu, Rossa sudah tak pernah lagi mengajak dirinya bermain ataupun ketaman seperti dulu, ia kini menyibukkan dirinya sebagai desainer yang memang mimpi sang ibu dari dulu, namun sempat terhenti sebab ingin serius mengurus anak dan suami.

Alkeano yang pada saat itu masih menginjak umur 14 tahun, harus merasakan kekurangan kasih sayang dari orang tuanya, ibunya yang sibuk dengan pekerjaan beserta sang ayah, menyebabkan Alkeano kecil yang dulunya sangat ceria dan selalu tersenyum kini digantikan dengan sifat dingin dan datar, ia tak pernah menampilkan senyumnya sama sekali di depan orang tuanya. Tak pernah sekalipun.

"Mah! Al nggak peduli kalau dia cantik atau apa, Al tetep nggak mau tunangan sama Varissa, Al udah punya pilihan sendiri mah. Al udah punya pacar!!" tegas Alkeano.

"Dengerin mama ya Al, pilihan yang kamu anggap pacar itu, pasti nggak ada apa-apanya sama pilihan mama, palingan pilihan kamu cuman cewe murahan yang suka ngangkang di mana-mana"

"Seharusnya kamu berterimakasih sama mama udah nyariin calon yang terbaik buat kamu, ngerti?!" ucap Rossa angkuh.

"MAA!" bentak Al.

Aletta TransmigrationWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu