~48~ Hubungan Alkeano dan Letta

9.9K 436 56
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

•••⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

🌷🌷🌷

Letta nampak sedang mengeringkan rambutnya mengunakan handuk.

Ia mendudukkan tubuhnya di pinggir kasur sambil mengambil handphonenya yang tergeletak tidak jauh darinya.

Ia menatap notif pesan dari seseorang yang selama ini pesannya tidak pernah ia balas sama sekali.

"Thanks, buat gue seneng hari ini" ucap Letta sambil membaca pesan tersebut.

"Dia seseneng itu, aneh"

Ingatannya, kini jatuh pada kejadian tadi siang, saat mereka berjalan-jalan bersama menuju ke pantai.

"Huuu seru banget!"

Rambut Letta beterbangan tertiup angin. Kini ia sedang berada diatas motor Derion yang menuju ketempat tujuan mereka yakni pantai.

Tidak sia-sia ia merayu Derion tadi agar ia bisa ikut bersama dengannya. Sebab, jika ia tetap satu mobil dengan Alkeano dan Varissa, bisa-bisa ia akan muntah di sana.

"Suka?" teriak Derion.

"Suka banget!" balas Letta yang ikut berteriak.

Berbeda dengan mereka berdua yang menikmati perjalanan, Alkeano dan Varissa malah asik diam-diaman tanpa pembahasan sedikitpun.

Varissa menyibukkan dirinya dengan handphonenya, ia tidak ingin lagi mengganggu Alkeano, ia takut akan di bunuh saat itu juga.

Sedangkan sang empu, kini ia terlihat bak cacing panas saat melihat Letta yang nampak bahagia bersama Derion.

'Sial4n!' batinnya kesal.

Setelah beberapa menit berkendara, mereka kini sudah sampai di pantai yang nampak ramai oleh anak-anak muda dan beberapa keluarga kecil yang sedang menikmati waktu mereka bersama.

Letta menatap salah satu keluarga kecil dengan seorang anak perempuan cantik, ia terlihat sedang membuat rumah pasir bersama dengan ayahnya, sedangkan sang ibu terlihat memvideokan mereka.

Kapan ia bisa seperti mereka, ia juga ingin berkumpul bersama orang tuanya dan bermain pasir di pantai dan mencari kerang bersama. Letta sangat ingin itu.

"Gue kangen kalian" gumamnya, bersamaan dengan jatuhnya air mata di pipinya.

Alkeano, Varissa dan Derion sudah lebih dulu pergi ke area pantai. Tanpa menyadari jika Letta tidak mengikuti mereka.

Letta bisa melihat temannya yang semakin melangkah jauh darinya, ia sama sekali tidak memiliki minat untuk bergabung bersam mereka, entah kenapa moodnya jadi hancur saat melihat keluarga tadi.

Aletta TransmigrationOù les histoires vivent. Découvrez maintenant