~20~ Club dan gadis nakal

34.8K 1.8K 87
                                    




"Dia boleh hilang, tapi uang jangan"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia boleh hilang, tapi uang jangan"

🍑🍑🍑

Letta, melangkahkan kakinya kearah pintu rumahnya, sambil bersenandung kecil.

Ia langsung melangkahkan kakinya, menaiki tangga menuju kamarnya berada, ia mungkin akan mandi sekarang.

Cklek..

Letta melangkah masuk kedalam kamarnya, ia meletakkan tas berserta sepatunya, ketempat yang seharusnya, kemudian ia bergegas memasuki kamar mandi.

Setelah beberapa menit, nampak Letta telah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh di indahnya.

Ia langsung bergegas menuju kearah lemari pakaiannya, setelah ia mengenakan pakaian pilihannya, Letta langsung menuju ke arah meja riasnya.

Ia hanya memoleskan sedikit bedak di wajahnya beserta lip balm di bibir pink alaminya, setelah merasa cukup, ia kini bergegas keluar dari kamarnya dan tak lupa, ia mengambil handphonenya yang berada di atas meja riasnya.

Tap
Tap
Tap

Letta melangkahkan kakinya menuruni tangga, tujuannya sekarang adalah dapur, entah kenapa ia ingin memakan nasi goreng yang di buat Steven hari itu.

Belum sempat Letta melangkah masuk ke area dapur, Letta dapat melihat seorang wanita paruh baya, yang kini sedang membersihkan meja dengan kain, sambil mendengarkan musik menggunakan headphone?

Nampak, dari pinggul paruh baya tersebut berjoget kekanan dan kekiri, sedangkan Letta yang melihat itu tidak kuasa menahan tawanya, bukannya takut melihat orang asing ada di rumahnya, ia malah asik tertawa melihat tingkah receh wanita di depannya ini. Anak aneh emang.

Setelah puas tertawa, Letta pelan-pelan melangkahkan kakinya kearah wanita paruh baya tersebut, yang nampak membelakanginya, kalian pasti tau apa yang akan Letta lakukan, bukan?

"Doorrr!!" teriak Letta sambil memegang pundak wanita tersebut.

"Eh poci kayang, poci kayang~" latah paruh bayah tersebut sambil membuka headphonenya.

"Haha~ maaf buk maaf, soalnya ibu keliatan asik banget jogetnya ampe nggak sadar kalau ada orang" tawa Letta sambil memegangi perutnya.

"Aduh neng ngagetin aja, untung jantung saya nggak loncat keluar" balas paruh baya tersebut, sambil mengelus dadanya sabar.

"Oh iya, neng yang namanya Letta kan ya, adiknya den Steven?" lanjutnya.

Aletta TransmigrationWhere stories live. Discover now