~6~ Misi yang mustahil

50.1K 2.6K 46
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

"Jangan memaksakan diri, tapi berilah pujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan memaksakan diri, tapi berilah pujian. Hanya dirimu sendiri yang bisa menilaimu. Kamu tidak harus menjadi luar biasa. Percaya dan cintai dirimu sendiri." - Seulgi Red Velvet.

🌲🌲🌲

Tepat jam 7 malam nampak seorang gadis masih tertidur pulas bak seorang putri, dengan gaya yang bisa di bilang tidak biasa.

Bagaimana tidak, kepala yang berada di ujung kasur yang jika bergerak sedikit saja, maka kepala gadis tersebut akan langsung terjun kelantai.

Sedangkan kakinya kini ia tumpukan di dinding kasur serta, selimut dan bantal yang sudah terlempar entah kemana.

Tak berselang lama, gadis tersebut yang tak lain dan tidak bukan Letta, yang kini menggeliakkan tubuhnya yang ia tak sadari ia berada di ujung kasur dan jika ia bergerak sedikit saja ia akan jat..

BRUUUKK

...Tuh yah kalian tau sendiri apa yang terjadi.

"Aduhhhh pala guee!!!" teriak Letta bak toa yang untung saja kamarnya kedap suara jadi aman jika ia ingin berteriak sekeras apapun

"Hoammm... Jam berapa sih nih" Letta beranjak dari aksi terjatuhnya lalu berdiri bak orang linglung. Hingga ia menyadari kamarnya yang sudah bak kapal pecah

"Busettt gorila jenis apaan yang tidur di kamar gue ampe berantakan kek gini" pertanyaan yang sangat-sangat tidak berguna.

Aletta mengalihkan pandangannya pada jam yang berada di atas pintu kamarnya, lalu ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang entah kenapa masih sangat cantik walaupun rambutnya kini terlihat bak singa.

"Muka gue cantik bet dah, gue aja terpesona ama muka gue sendiri apalagi orang lain ck ck ck" puji Letta pada dirinya sendiri sambil berpose bak model papan atas di depan cermin

"Eh gue mandi dulu gak sih terus makan deh, kasian anak-anak gue belom di kasih makan"

Setelah beberapa menit kini Letta keluar dari kamar mandi dengan handuk yang sudah melilit tubuh indahnya, ia kini menuju pada ruangan di pojok kamarnya yang penuh dengan baju-baju serta barang-barang yang bisa dibilang tak murah.

"Hmm... Gue pake yang mana ya?" Kini Letta sedang memilih pakaian yang ia gunakan sekarang sambil memperlihatkan ekspresi sok seriusnya.

"Emm... Yang ini aja deh, simpel tapi tetep syantik" lanjut Letta alay yang entah dimana ia belajar bahasa seperti itu.

Setelah mengenakan pakaian yang menurutnya cocok, kini Letta langsung menuju tempat tidurnya, ia membereskan tempat tidurnya ya walaupun tidak terlalu rapi tetapi nampak terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Aletta TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang